Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mengancam akan menaikkan pengenaan tarif retribusi barang-barang Tiongkok hingga US$300 miliar.
"Pembicaraan kami dengan China, banyak hal menarik sedang terjadi," kata Trump kepada wartawan pada hari Kamis (6/6).
"Kita akan lihat apa yang terjadi...Saya bisa naikkan paling sedikit US$300 miliar dan saya akan melakukannya pada waktu yang tepat," ancam Trump.
Trump mengatakan dia berpikir bahwa Tiongkok dan negara lain terlibat dalam pertikaian dagang dengan AS, seperti Meksiko, ingin membuat kesepakatan. Sebelumnya, Trump mengancam akan mengenakan retribusi lima persen pada semua barang Meksiko yang masuk Amerika Serikat mulai minggu depan.
"Saya pikir Tiongkok ingin membuat kesepakatan dan saya pikir Meksiko ingin membuat kesepakatan dengan buruk," katanya sebelum naik Air Force One dalam perjalanan ke Prancis untuk peringatan D-Day.
Perang dagang yang semakin memanas antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia telah diwarnai dengan aksi saling menaikkan tarif terhadap barang-barang yang masuk. Hampir satu tahun yang lalu, pada Juli 2018, Trump memulai pertikaian dengan menaikkan tarif 25 persen pada barang teknologi Tiongkok senilai US$50 miliar. Tindakan itu dibalas serupa oleh Tiongkok.
AS pada awalnya ingin meningkatkan tarif hingga 25 persen, tetapi menunda ketika kedua negara mengadakan pembicaraan perdagangan yang panjang. Namun, upaya untuk mencapai kesepakatan gagal pada Mei tahun ini. Administrasi Trump pada akhirnya meningkatkan tarif untuk barang-barang Tiongkok menjadi 25 persen.
Beijing tidak butuh waktu lama untuk membalas. Pada 1 Juni, Tiongkok menaikkan tarif menjadi 25 persen pada 5.000 produk AS senilai US$60 miliar. Beijing juga mengancam akan menggunakan keunggulannya dalam produksi logam tanah jarang (LTJ) sebagai "senjata pamungkas" dalam perang perdagangan.
Sentimen pasar telah memburuk di tengah ketegangan perdagangan, dengan ancaman baru juga diarahkan ke Meksiko. Trump ingin mengenakan tarif 5% pada semua impor Meksiko, dengan taktik politik yang dikritik bahkan oleh anggota partainya sendiri.
Pada hari Rabu, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan bahwa perang tarif AS-Tiongkok dapat memangkas output ekonomi global sebesar 0,5% pada 2020.
Christine Lagarde, direktur pelaksana IMF, mengatakan dalam sebuah catatan singkat bahwa memajaki semua perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia akan menyebabkan US$455 miliar produk domestik bruto menguap. "Ini akan menjadi kerugian yang lebih besar dari ekonomi Afrika Selatan," katanya.(CNBC/I-2)
Presiden mengatakan kawasan Uni Eropa merupakan pasar dagang yang besar dengan jumlah penduduk 460 juta.
Rencana Trump diduga merupakan bagian dari strategi negosiasi dagang terhadap negara-negara yang belum menyepakati ketentuan tarif impor dengan AS.
Apindo menekankan pentingnya menjaga posisi tawar Indonesia agar tidak dipukul rata dengan negara-negara BRICS lainnya.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus memperkuat posisi tawar dagang di hadapan Amerika Serikat secara strategis.
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved