Kerusuhan di Empat Penjara Brasil, 42 Orang Tewas

SEDIKITNYA 42 orang tewas dalam perkelahian dan kerusuhan di empat penjara di Brasil utara, Senin (27/5). Perkelahian terjadi satu hari usai peristiwa serupa terjadi di salah satu penjara Brasil yang berujung pada tewasnya 15 orang.

Pemerintah negara bagian Amazonas menyebut para korban kemungkinan tewas akibat sesak napas. Sebanyak 27 korban tewas ditemukan di penjara Antonio Penal Institute dekat Manaus, ibu kota Amazonas.

"Saya baru saja berbicara dengan menteri (hukum) Sergio Moro, yang telah mengirim sebuah tim ke Amazonas untuk membantu kita di tengah krisis saat ini," ujar Gubernur Amazonas Wilson Lima, dilansir dari laman AFP.

Terlepas dari aksi kekerasan di sejumlah penjara, Lima mengklaim meningkatnya keamanan di Amazonas telah berhasil mengurangi angka pembunuhan dan perampokan.

Sebuah investigasi sedang dilakukan terhadap perkelahian berujung maut di penjara Anisio Jobim Penal Complex yang menewaskan 15 orang pada Minggu (26/5). Penjara ini juga dimasukkan dalam investigasi kericuhan empat penjara yang terjadi satu hari setelahnya.

Baca juga: Aksi Penusukan di Jepang, Dua Orang Dikhawatirkan Tewas

Empat dari 42 korban tewas dalam aksi kekerasan terbaru ada di Anisio Jobim, lokasi terjadinya kerusuhan yang berlangsung hampir 20 jam dan menewaskan 56 orang pada Januari 2017.

Lima korban jiwa lainnya ditemukan tewas di penjara Provisional Detention Center for Men dan enam ditemukan di Puraquequara Prison Unit.

Selain kelebihan kapasitas, penjara-penjara di Brasil juga dilanda masalah kekerasan geng kriminal. Kericuhan dan percobaan melarikan diri juga merupakan hal yang lumrah terjadi di penjara Brasil.

September tahun lalu, pria bersenjata meledakkan gerbang depan sebuah penjara dengan keamanan maksimum di timur laut Brasil. Insiden ini menyebabkan 92 narapidana melarikan diri dan membunuh seorang polisi. (Medcom/OL-2)