Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, memperingatkan dampak penyebaran ujaran kebencian melalui jejaring sosial.
Hal itu diutarakannya saat bertemu dengan para korban serangan teror kemarin di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.
PBB, ujarnya, akan memimpin upaya untuk memadamkan persoalan tersebut.
Pemimpin badan dunia itu mengunjungi Masjid Al Noor, salah satu tempat ibadah Muslim di Selandia Baru dan menjadi lokasi serangan yang dilakukan anggota kelompok supremasi kulit putih pada 15 Maret. Pelaku sempat menyiarkan langsung aksi penembakan melalui Facebook.
"Saya tahu tidak ada kata-kata yang bisa menghilangkan rasa sakit, kesedihan, maupun rasa sakit. Namun, saya secara pribadi ingin datang ke sini untuk menyampaikan dukungan seutuhnya," ujar Guterres.
Kepada para korban penembakan massal terburuk dalam sejarah Selandia Baru, dia menekankan terjadi peningkatan kebencian yang berbahaya. Apalagi, media sosial telah dimanfaatkan untuk menyebarkan fanatisme.
"Ujaran kebencian menyebar luas seperti api di jejaring sosial. Kita harus segera memadamkannya. Tidak ada lagi ruang untuk ujaran kebencian," tegas diplomat Portugis itu.
Dia menyoroti rencana yang sebelumnya digaungkan penasihat khusus PBB tentang pencegahan genosida, Adama Dieng, untuk memerangi ekstremisme dalam dunia maya. "Misi Dieng ialah menyatukan tim PBB guna meningkatkan respons publik terhadap ujaran kebencian sekaligus mendorong rencana aksi global," lanjut Guterres.
Guterres juga bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. Ardern akan memulai kampanye di Paris pada pekan ini untuk melawan ujaran kebencian dalam media sosial. Pemimpin perempuan itu akan menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin dunia dan perusahaan teknologi, untuk mengangkat seruan Christchurch. Misi utamanya ialah melawan ekstremisme yang sudah meluas di jejaring sosial. (AFP/Tes/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved