Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEMIMPIN Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kamis (9/5), memimpin uji coba 'serangan jarak jauh'. Hal itu diungkapkan kantor berita Korut KCNA, sehari setelah Korea Selatan (Korsel) menyebut senjata yang ditembakkan Korut itu adalah rudal jarak pendek.
"Di pusat komando peluncuran, Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un mendapat informasi mengenai arti serangan jarak jauh itu dan kemudian memerintahkan dimulainya uji coba itu," ungkap KCNA.
Uji coba pada Kamis (9/5) itu merupakan yang kedua dalam tempo sepekan. Uji coba itu dilakukan saat ketegangan antara Korut dan Amerika Serikat (AS) meningkat seiring molornya kesediaan Korut melucuti persenjataan nuklir mereka.
Baca juga: Korut Lepaskan Sejumlah Proyektil
Korut menembakkan apa yang diduga sebagai rudal jarak pendek dari Kusong di Provinsi Pyongan Utara.
KCNA dalam laporan mereka menghindari penggunaan kata rudal, roket, dan proyektil.
"Kesuksesan peluncuran dan serangan itu didesain untuk melihat kemampuan reaksi cepat unit pertahanan negara. Hasilnya menunjukkan kemampuan luar biasa unit itu untuk melancarkan berbagai operasi dan perang," pungkas KCNA. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved