Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KOREA Utara pada Minggu (31/3)menggambarkan serangan Februari di kedutaan besarnya di Madrid oleh kelompok pembangkang sebagai 'serangan teroris besar' dan mendesak penyelidikan terhadap para pelaku.
Insiden itu terjadi hanya beberapa hari sebelum KTT nuklir berisiko tinggi di Hanoi antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump yang akhirnya gagal mencapai kesepakatan.
"Sebuah serangan teroris besar-besaran terjadi pada 22 Februari, dengan sebuah kelompok bersenjata menyerang Kedutaan Besar DPRK di Spanyol," kata seorang juru bicara kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan yang dibawa kantor berita resmi KCNA.
"Kami berharap pihak berwenang yang terkait di Spanyol melakukan penyelidikan atas insiden tersebut hingga yang terakhir secara bertanggung jawab."
Pada Rabu, pengadilan Spanyol menunjuk warga negara Meksiko Adrian Hong Chang sebagai pemimpin kelompok yang menghubungi 'FBI di New York lima hari setelah penyerangan' dengan informasi terkait insiden di kedutaan.
Menurut hakim investigasi Jose de la Mata, dua penyerang membawa atase komersial kedutaan ke ruang bawah tanah dan mendesaknya untuk membelot, yang ia tolak untuk melakukannya. (AFP/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved