Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Dapat Pesanan Besar dari Tiongkok, Saham Airbus Menguat

Tesa Oktiana Surbakti
26/3/2019 18:00
Dapat Pesanan Besar dari Tiongkok, Saham Airbus Menguat
Presiden Pesawat Komersil Airbus, Guillaume Faury (kanan) berjabat tangan dengan Pengerusi CASC, Jia Baojun.(AFP)

SAHAM produsen pesawat asal Perancis, Airbus, mengalami penguatan pada perdagangan Selasa (26/3). Keberhasilan memenangkan kesepakatan bernilai puluhan miliar dolar dengan Tiongkok, memberikan sentimen positif terhadap pergerakan saham Airbus.

Kesepakatan itu mencakup penjualan 300 unit pesawat ke Tiongkok. Saham Airbus naik 1,9% dalam perdagangan sesi awal. Pejabat pemerintah Perancis menyebut kesepakatan dengan Tiongkok bernilai 30 miliar euro atau setara US$ 34 miliar, bila mengacu harga katalog. Biasanya, produsen pesawat tersebut memberikan potongan harga signifikan.

Baca juga: Bahas Kebijakan Terkait Korut, Utusan Khusus AS Kunjungi Tiongkok

Pengumuman pesanan pesawat dari Tiongkok, bertepatan dengan kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Eropa. Kesepakatan itu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Boeing, pesaing asal Amerika Serikat (AS).

Bank investasi Citigroup mempertahankan peringkat beli pada saham Airbus. "Kami belum memiliki rincian jadwal pengiriman pesanan pesawat. Namun, Tiongkok telah mengambil 20-25% produksi Airbus tahun ini. Keluarga A320 sudah terjual habis dengan harga produksi yang diumumkan pada 2024-2025. Kami meyakini kesepakatan dengan Tiongkok akan meningkatkan potensi Airbus naik ke level produksi 70 per bulan," bunyi pernyataan Citigroup.(Channelnewsasia/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya