Anggota Parlemen Inggris Tolak Kesepakatan May dengan UE

Basuki Eka Purnama
13/3/2019 07:05
Anggota Parlemen Inggris Tolak Kesepakatan May dengan UE
(AFP/Jessica TAYLOR/UK PARLIAMENT)

ANGGOTA parlemen Inggris yang mendukung keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), Selasa (12/3), menolak kesepakatan Perdana Menteri Theresa May dengan UE.

Setelah sukses meyakinkan warga Inggris bahwa meninggalkan UE akan menguntungkan mereka, anggota parlemen Inggris yang pro-Brexit kurang antusias dengan kesepakatan yang dicapai May dengan UE bahwa Inggris akan meninggalkan UE pada 29 Maret mendatang.

Para anggota parlemen pro-Brexit ini khawatir saat Inggris meninggalkan UE, negara itu akan menjadi 'negara hamba'. Hal itu membuat pemimpin gerakan Brexit Boris Johnson memutuskan tidak bisa mendukung kesepakatan May dengan UE.

Menurut Johnson, kesepakatan antara May dan UE akan membuat Inggris berada di bawah kekuasaan UE dan mereka akan berutang sebesar 39 miliar pound sterling, uang pisah dari UE.

Baca juga: Polemik Brexit semakin Memanas

Karenanya, Johnson mengatakan dirinya tidak bisa mendukung kesepakatan itu.

"Apa yang tengah dilakukan pemerintah hingga saat ini dipastikan tidak berhasil. Mereka hanya berhasil mencapai kata sepakat dengan risiko mempermalukan pemerintah dan warga Inggris," ujar Johnson.

Namun, penolakan terhadap kesepakatan May dengan UE itu berarti parlemen Inggris harus melakukan voting pada pekan ini apakah akan melanjutkan Brexit tanpa kesepakatan dengan UE atau menunda keluarnya Inggris dari UE.

Jika itu terjadi, berarti para penolak Brexit memiliki kesempatan untuk menggalang kekuatan dan berusaha membatalkan rencana Inggris keluar dari UE. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya