Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PAKISTAN mengonfirmasi telah melakukan serangan udara di Kashmir teritorial India. Dua jet milik India yang ditembak pesawat tempur Pakistan menjadi aksi pembalasan setelah India mengebom wilayah Kashmir bagian Pakistan.
"Hari ini, Angkatan Udara Pakistan melakukan serangan di garis kontrol wilayah udara pakistan," bunyi pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Pakistan, Rabu (27/2).
Lebih lanjut, pemerintah Pakistan menyatakan target nonmiliter di wilayah Kashmir teritorial India telah dicapai. Pihaknya berupaya menghindari jatuhnya korban jiwa dan dampak kerusakan lainnya.
"Jika India menyerang pada hal yang berkaitan terorisme tanpa adanya bukti, kami juga mempertahankan hak untuk membalas terhadap sejumlah elemen yang memanfaatkan perlindungan India saat melakukan aksi teror di Pakistan," sambung pernyataan resmi tersebut.
Sebelumnya, juru bicara tentara Pakistan Mayor Jenderal Asif Ghafoor mengatakan beberapa jet tempur India telah memasuki Pakistan sebagai bentuk tanggapan. Dua jet tempur telah ditembak dan kemudian jatuh di wilayah Kashmir teritorial Pakistan. Satu orang pilot telah ditangkap.
Perkembangan informasi muncul ketika pejabat India menyatakan setidaknya tiga jet tempur Pakistan memasuki wilayah udara Kashmir yang dikuasai India. Namun, tak lama dicegat pesawat tempur India. Juru bicara Kementerian Pertahanan India masih enggan berkomentar.
Baca juga: India tidak Inginkan Eskalasi Ketegangan dengan Pakistan
Pejabat kepolisian Kashmir teritorial India mengatakan dua pilot dan seorang warga sipil tewas, setelah sebuah pesawat angkatan udara India jatuh di Kashmir. Akan tetapi, tidak ada konfirmasi apakah pesawat itu ditembak jatuh oleh pasukan militer Pakistan.
Setidaknya empat bandara di bagian wilayah utara India, termasuk bandara utama di Kashmir teritorial India ditutup pada Rabu (27/2) dengan batas waktu yang belum ditentukan. Langkah itu diambil di tengah peringatan serangan balasan dari Pakistan. Jadwal penerbangan di sejumlah kota wilayah utara Pakistan, termasuk Lahore dan Peshawar juga telah dibatalkan.
Kedua negara saling melancarkan serangan udara dalam dua hari terakhir. Ini menjadi pertama kali dalam sejarah konflik dua kekuatan bersenjata nuklir. Di sisi lain, pasukan angkatan darat terus bersiaga di puluhan lokasi. Setidaknya empat orang dinyatakan tewas dalam penembakan lintas perbatasan pada Selasa malam waktu setempat.
Sebelumnya, India telah melakukan serangan udara di Kashmir teritorial Pakistan. Tembakan dari pesawat tempur menewaskan sejumlah pejuang di kamp pelatihan kelompok militan. Langkah itu meningkatkan risiko konflik antara negara tetangga bersenjata nuklir. Di sisi lain, Pakistan menepis jatuhnya korban jiwa. Namun pihaknya akan menanggapi agresi India.
Ketegangan antara kedua negara meningkat sejak insiden bom bunuh diri oleh kelompok bersenjata yang berbasis di Pakistan, Jaish-e-Mohammad (Jem), di wilayah Kashmir teritorial India. Peristiwa pada 14 Februari menewaskan 42 polisi paramiliter. Pakistan dan India telah tiga kali berperang sejak merdeka dari kekuasaan Inggris pada 1947.(Aljazeera/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved