Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENASIHAT utama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, mengundurkan diri.
Pengunduran diri ini terkait dengan tuduhan adanya tekanan terhadap jaksa agung Kanada untuk menghindari tuntutan terkait kasus korupsi sebuah perusahaan besar Kanada.
Sebuah surat kabar di Kanada bahkan menyebut tekanan ini atas permintaan Trudeau untuk menghindari tuntutan tuduhan korupsi SBC-Lavalin yang berbasis di Montreal dan juga melibatkan kontrak pemerintah di Libya.
Gerald Butts telah menjadi penasihat terdekat Trudau dan sahabat sejak mereka duduk di bangku kuliah. Pengunduran diri Butts disinyalir menjadi pukulan berat bagi Trudeau yang akan menghadapi pemilihan umum tahun ini.
"Saya dengan tegas menyangkal tuduhan adanya tekanan terhadap Jaksa Agung Jody Wilson-Raybould," kata Butts, dikutip dari Guardian, Selasa (19/2).
Jika dinyatakan bersalah, SNC-Lavalin akan dilarang menerima bisnis yang terkait dengan pemerintah selama satu dekade. SNC-Lavalin merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi dengan sekitar 3.400 karyawan di Quebec dan lebih dari 50 ribu karyawan di seluruh dunia.
Baca juga: Kanada Buka Pintu untuk Ratusan Pengungsi Libia
Sementara, Butts dianggap telah banyak membantu Trudeau memenangkan posisi perdana menteri pada 2015 silam.
"Butts melayani pemerintahan dengan baik, melayani negara kita dengan baik. Saya berterima kasih atas pengabdiannya dan kami tetap melanjutkan persahabatan," tulis Trudeau di akun Twitter pribadinya.
Pengunduran diri Butts ini lantas dicibrir oleh Andrew Scheer, pemimpin oposisi dari Partai Konservatif. Ia mengatakan pengunduran diri Butts merupakan kekacauan pemerintah untuk menutup skandal Trudeau.
"Warga Kanada harus prihatin dengan kasus ini dan adanya campur tangan politik dan penuntutan pidana. Trudeau harus berhenti sembunyi di belakang orang lain dan segera berterus terang," ungkapnya. (Medcom/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved