Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PADA Jumat (28/12), Duta besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian bertemu dengan Ketua Umum Muhammadiyah Bapak Haedar Nashir yang didampingi oleh Bapak Abdul Mu'ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan menukar pendapat tentang isu-isu terkait Xinjiang.
Duta Besar Xiao mengatakan bahwa saat ini situasi politik, ekonomi dan sosial di Xiangjiang stabil pada umumnya.
"Berbagai suku, termasuk suku Uighur menikmati kehidupan berbahagia dan hak kebebasan beragama secara sepenuhnya," kata Dubes Xiao, seperti dilansir keterangan resmi Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Sabtu (29/12)), .
Sementara itu, masalah terorisme, ekstremisme dan separatisme selalu ada, dan mengancam kesatuan negara, keutuhan wilayah serta stabilitas sosial setempat.
Oleh karena itu, pemerintah Daerah Otonomi Uighur Xinjiang mengambil serangkaian langkah deradikalisasi, termasuk program pelatihan dan pendidikan vokasi gratis kepada sebagian orang yang rentan terhadap pemikiran ekstremisme, dengan tujuan membantu mereka menguasai keterampilan dan mempunyai kehidupan yang lebih sejahtera.
Baca juga: Solidaritas untuk Uighur terus Disuarakan di Tanah Air
Duta Besar Xiao Qian mengatakan bahwa isu-isu terkait Xinjiang telah melibatkan kesatuan negara dan keutuhan wilayah Tiongkok. Selama ini Tiongkok selalu menjadi sahabat jujur bagi dunia muslim.
Tiongkok dan Indonesia selalu saling memahami dan saling mendukung dalam isu-isu yang berkaitan dengan kedaulatan wilayah, kepentingan inti negara serta pemberantasan ekstremisme dan terorisme.
"Beberapa negara barat dan medianya yang belakangan ini terus mendistorsi dan menggoreng informasi yang bersangkutan dengan Xinjiang itu mempunyai agenda politiknya sendiri. Pihak Tiongkok telah secara aktif memperkuat pertukaran dan komunikasi dengan berbagai kalangan masyarakat Indonesia melalui bermacam-macam jalur," terangnya.
Menurutnya, sekarang Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, sedang mengunjungi Xingjiang dan akan datang langsung ke lembaga program pelatihan dan pendidikan vokasi.
Diharapkan upaya-upaya ini dapat meningkatkan pemahaman komprehensif dan objektif dari berbagai kalangan masyarakat indonesia terhadap Xinjiang, dan menambah dukungan dan pengertian terhap kebijakan dan tindakan pihak Tiongkok.
Ketua Umum Nasir menyampaikan ucapan terima kasih atas perkenalan Duta Besar Xiao tentang apa yang sebenarnya terjadi di Xinjiang. Muhammadiyah memahami dan menghormati fakta bahwa isu Xinjiang merupakan urusan domestik Tiongkok.
Muhammadiyah menyambut baik pihak Tiongkok mengatur Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok berkunjung ke Xinjiang. Diharapkan pengalamannya dapat meningkatkan pengenalan masyarakat Indonesia tentang kondisi sebenarnya di Xinjiang.
"Muhammadiyah berharap meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok supaya hubungan antara Tiongkok dan Indonesia dapat terus berkembang," pungkas Nasir.
Duta Besar Xiao Qian dan Kedua Umum Nashir mengadakan press conference bersama setelah pertemuan di mana mereka memperkenalkan pembicaraan mereka dan menjawah pertanyaan dari para wartawan. (RO/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved