Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden Moon Jae-In Sampaikan Belasungkawa 

Antara
24/12/2018 17:00
Presiden Moon Jae-In Sampaikan Belasungkawa 
(Diego Opatowsk / AFP)

PRESIDEN Korea Selatan Moon Jae-in menyampaikan ucapan belasungkawa bagi para korban tsunami di Selat Sunda. Surat tertanggal 24 Desember 2018 berisi ucapan belasungkawa itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, melalui Kementerian Luar Negeri RI.

"Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas terjadinya bencana alam tsunami di Selat Sunda yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia pada 22 Desember," tulis Presiden Moon dalam keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Korea Selatan yang diterima di Semarang, Senin (24/12).

Atas nama seluruh masyarakat dan pemerintah Korea Selatan, Presiden Moon turut merasakan duka mendalam dan kepiluan masyarakat Indonesia, khususnya keluarga yang mengalami musibah tersebut.

"Semoga masyarakat Indonesia dapat segera mengatasi situasi saat ini dan bangkit kembali dari kesedihan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo," tulis Presiden Moon.

Belasungkawa AS 
Selain Korea Selatan, ucapan duka cita juga disampaikan oleh Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Robert Palladino. 

Dalam keterangan tertulisnya Robert menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas korban jiwa serta kerusakan yang ditimbulkan oleh tsunami yang melanda bagian barat Jawa dan bagian selatan Sumatra.

"Kami terus memantau situasi dari dekat dan berkomunikasi secara intens dengan pemerintah Indonesia. Segenap pikiran serta doa kami bersama mereka yang tertimpa bencana alam di Indonesia," ujar Robert.

"Sekarang ini, tidak ada warga negara AS yang terkena dampak langsung, namun kami siap memberikan bantuan yang dibutuhkan," ia melanjutkan.

 

Baca juga: Inggris Keluarkan Travel Advice ke Selat Sunda

 

Tsunami pada Sabtu (22/12) malam telah mengakibatkan sedikitnya 281 meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka dan 57 orang hilang; serta mengakibatkan kerusakan 611 rumah, 69 hotel-vila, 60 warung-toko, dan 420 perahu-kapal di Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin pagi.

BNPB memperkirakan jumlah korban dan kerusakan masih dapat bertambah mengingat pendataan masih terus dilakukan oleh petugas. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya