Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Ikuti Jejak Mattis, Utusan AS untuk Koalisi Anti-IS juga Mundur

Denny Parsaulian
23/12/2018 20:20
Ikuti Jejak Mattis, Utusan AS untuk Koalisi Anti-IS juga Mundur
(STR / AFP)

BRETT McGurk, utusan khusus AS untuk koalisi kelompok anti-IS, mengundurkan diri. Hal itu dikonfirmasi oleh seorang pejabat Departemen Luar Negeri, Sabtu (22/12).

Pengundurqn diri McGurk itu mengakhiri pekan kacau pascakepergian Menteri Pertahanan Jim Mattis dan keputusan menakjubkan Donald Trump untuk menarik pasukan dari Suriah.

Pengunduran diri McGurk, yang efektif per 31 Desember, diajukan setelah Mattis berhenti dari pemerintahan Trump. Mattis mundur karena perbedaan pendapat utama dengan presiden AS itu, terutama terkait penarikan AS dari Suriah.

Baru minggu lalu, McGurk, seorang anggota Barack Obama yang diangkat oleh Trump, mengatakan tidak ada yang menyatakan misi tercapai dalam pertempuran melawan IS. Pernyataan ini dikeluarkannya hanya beberapa hari sebelum Presiden Trump membutakan politisi dan sekutu dengan pengumuman kemenangannya atas gerakan para jihadis.

Trump pada Sabtu mengatakan bahwa kelompok jihadis sebagian besar telah dikalahkan.

"Ketika saya menjadi Presiden, IS menjadi liar," kata Presiden dalam cicitannya di Twitter. "Sekarang IS sebagian besar dikalahkan dan negara-negara lokal lainnya, termasuk Turki, harus dapat dengan mudah mengurus apa pun yang tersisa. Kami akan pulang!"

Trump kemudian membidik McGurk di Twitter, menyebutnya sebagai grandstander yang berhenti tepat sebelum waktunya habis.

McGurk, 45, sedianya ditetapkan untuk meninggalkan posisinya pada Februari. Namun dilaporkan dia merasa tidak bisa lagi melanjutkan pekerjaan setelah deklarasi Trump dan pada Jumat (21/12) malam. Ia pun langsung menginformasikan Menlu Mike Pompeo tentang niatnya untuk menyelesaikan tugasnya di akhir tahun.

McGurk telah menjabat sebagai utusan AS di 'Koalisi Global untuk Mengalahkan IS' sejak 2015. (AFP/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya