Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WARTAWAN Arab Saudi Jamal Khashoggi yang dibunuh pada Oktober lalu di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, dinobatkan majalah Time sebagai Person of the Year bersama wartawan korban aksi kekerasan lainnya yang disebut sebagai pelindung kebenaran.
Nama lain yang mendampingi Khashoggi meliputi wartawan Filipina Maria Ressa, reporter Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo yang dipenjara di Myanmar, serta redaksi Capital Gazette di Annapolis, Amerika Serikat, termasuk lima orang yang tewas dalam penembakan pada Juni lalu.
"Saat kami memilih pemenang Person of the Year, terlihat jelas bahwa manipulasi dan penyelewengan kebenaran merupakan hal yang sama dalam pemberitaan pada tahun ini, mulai dari Rusia ke Riyadh hingga ke Silicon Valley," ujar Pemimpin Redaksi Time Edward Felsenthal.
"Karenanya, kami memilih untuk menyoroti empat individu dan satu kelompok orang yang mengambil risiko besar untuk memberitakan kebenaran, dimulai dari Jamal Khashoggi," imbuhnya.
Baca juga: "Saya Tidak Bisa Bernafas" Jadi Ucapan Terakhir Khashoggi
Time yang memberikan gelar Person of the Year secara rutin sejak 1927 menerbitkan empat kover yang berbeda pada edisi pekan ini, masing-masing menampilkan sosok yang berbeda.
Ini merupakan kali pertama seseorang mendapatkan gelar Person of the Year dari Time setelah dia meninggal dunia.
Menjelaskan alasannya, Felsenthal mengatakan sangat jarang pengaruh seseorang menjadi sangat besar ketika dia meninggal dunia.
"Pembunuhannya memicu penilaian ulang dunia terhadap Putra Mahkota Arab Saudi dan perang di Yaman," tegas Felsenthal. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved