Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Jaksa Saudi untuk Kasus Khashoggi Tiba di Istanbul

Denny Parsaulian
29/10/2018 18:55
Jaksa Saudi untuk Kasus Khashoggi Tiba di Istanbul
(AFP)

JAKSA penuntut umum Saudi Arabia yang memimpin penyelidikan atas pembunuhan Jamal Khashoggi sudah tiba di Istanbul semalam. Demikian kantor berita Anadolu milik negara mengatakan pada Senin (29/10).

Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu (27/10) bahwa Turki menghargai hasil dari pembicaraan antara kedua jaksa. Waktu pertemuan mereka tidak jelas.

Anadolu mengatakan jaksa Saudi juga akan memeriksa konsulat Saudi di Istanbul, tempat Khashoggi terbunuh tiga minggu lalu.

Kematian Khashoggi yang merupakan kolumnis Washington Post dan pengkritik penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, memicu kemarahan global dan menempatkan eksportir minyak dunia itu dalam krisis.

Erdogan menyatakan skeptis tentang penjelasan Saudi tentang pembunuhan dan telah meminta kerajaan untuk bertanggung jawab, tidak peduli seberapa tinggi posisinya.

Penuntut umum Saudi Saud Al Mojeb mengatakan pekan ini bahwa pembunuhan itu direncanakan. Ini bertentangan dengan pernyataan resmi Saudi sebelumnya bahwa itu terjadi tanpa sengaja.

Jaksa Turki juga telah menyiapkan permintaan untuk ekstradisi dari Arab Saudi dari 18 tersangka yang ditangkap oleh Riyadh sebagai bagian dari penyelidikan.

Para tersangka itu termasuk satu tim keamanan berjumlah 15 orang yang dikatakan pihak Turki terbang beberapa jam sebelum pembunuhan.

Erdogan mengatakan pada Sabtu bahwa permintaan ekstradisi sedang disampaikan ke Arab Saudi melalui Kementerian Kehakiman Turki.

Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan bahwa orang-orang di belakang pembunuhan akan dituntut di kerajaan.

Turki mengatakan pihaknya berbagi informasi mengenai penyelidikan dengan negara lain, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Prancis, dan Rusia. (CNBC/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya