Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Kedutaan akan Dipindah ke Jerusalem, Menlu RI Panggil Dubes Australia

Tesa Oktiana Surbakti
16/10/2018 19:40
Kedutaan akan Dipindah ke Jerusalem, Menlu RI Panggil Dubes Australia
(Dok. MI)

PERDANA Menteri (PM) Australia Scott Morisson mengumumkan rencana pemindahan kedutaan Australia dari Tel Aviv ke Jerusalem. Meski masih berstatus dipertimbangkan, wacana itu mengundang kekhawatiran karena berpotensi menghambat proses perdamaian Palestina.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mempertanyakan wacana yang digulirkan Morisson. Sebab, rencana tersebut dapat merusak resolusi yang disepakati Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pihaknya menegaskan Indonesia memegang prinsip solusi dua negara atau two state solution, sebagai satu-satunya jalan untuk mengurai konflik antara Palestina dan Israel.

Selasa (16/10) sore tadi pun Menlu Retno langsung memanggil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan.

"Kami ingin menyampaikan sikap pemerintah Indonesia secara resmi kepada Australia. Sekaligus meminta penjelasan detil mengenai apa yang disampaikan Australia terkait dengan isu Palestina," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arrmanatha Nasir kepada wartawan.

Seusai pertemuan tertutup di Kantor Kemlu, Quinlan menegaskan pemerintah Australia masih bertahan pada prinsip two state solution. Dalam hal ini, pihaknya berharap Palestina dapat hidup berdampingan dengan Israel tanpa diliputi konflik.

Kendati demikian, Quinlan belum bisa memastikan wacana yang dipertimbangkan PM Australia. Menurutnya, Morrison juga tidak menetapkan tenggat waktu terhadap wacana pemindahan Kedutaan Australia di Israel.

"Komitmen Australia terhadap two state solution dipastikan belum berubah. Tapi kemungkinan kami mempertimbangkan opsi yang berbeda. Sampai saat ini, kami masih percaya two state solution adalah kunci perdamaian Palestina. Kami ingin agar solusi tersebut berjalan kondusif," jelas Quinlan. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya