Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan meminta pejabat Arab Saudi untuk memberikan bukti rekaman video bahwa wartawan Jamal Khashoggi memang benar-benar telah meninggalkan Konsulat Saudi di ibu kota Turki, Istanbul.
Khashoggi adalah kontributor koran Washington Post dan selama ini kerap mengritik pemerintahan Saudi. Dia menghilang pada Selasa pekan lalu setelah datang ke Konsulat Saudi untuk mengurus dokumen jelang pernikahannya dengan seorang perempuan Turki.
Permintaan Erdogan itu muncul setelah dikabarkan pemerintah Turki tengah meminta izin Riyadh untuk menggeledah konsulat tersebut.
"Jika dia memang benar pergi, pejabat konsulat harus membuktikannya dengan rekaman video," ujar Erdogan.
Sebelumnya sebuah sumber di pemerintahan Turki mengatakan kepada AFP bahwa polisi yakin jurnalis itu "dibunuh oleh satu tim yang khusus dikirim ke Istanbul dan kemudian pergi pada hari yang sama".
Pemerintah Saudi membantah klaim tersebut dan menyatakan Khashoggi sudah meninggalkan konsulatnya.
Presiden AS Donald Trump juga telah menyatakan "kecemasannya" atas hilangnya jurnalis tersebut. (AFP/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved