Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PASUKAN Angkatan Udara Malaysia (TUDM) memulai misi pertamanya untuk mengangkut bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Angkatan Udara Malaysia menggunakan pesawat A400M untuk mengangkut bantuan bagi korban gempa Sulteng.
"Pesawat yang kami kirim adalah pesawat pengangkut. Kami mengirimkan bantuan dari Jakarta ke Palu sekurang-kurangnya, dua kali sehari," kata Komandan Pangkalan Udara Subang, Brigadir Jenderal Datuk Muhammad Mudzamir Ong Abdullah, dalam keterangan yang diterima Medcom.id, Kamis (4/10).
"Misi ini akan dikawal oleh 23 orang dan ada perwakilan media Malaysia," lanjut dia.
Bantuan dari Malaysia sudah bergulir sejak terjadinya tsunami dan gempa pada Jumat (28/9) di Palu dan Donggala.
Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail mengatakan keputusan mengirim bantuan diambil usai dirinya berbicara dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui sambungan telepon.
Untuk dana sendiri, Malaysia menyumbang sekitar RM500 ribu atau setara dengan Rp1,8 miliar untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng.
Selain itu, sejumlah organisasi non-pemerintah seperti Mercy Malaysia juga mengirimkan tim medis serta sejumlah dokter untuk membantu menangani para korban gempa dan tsunami. (Medcom/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved