Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENYELENGGARAAN Asian Games 2018 di Indonesia, dimanfaatkan salah satunya untuk memperjuankan perdamaian dunia dan sekaligus untuk meningkatkan persahabatan antarbangsa dan antarnegara.
Hal itu disampaikan Menlu Retno LP Marsudi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Kamis (23/8).
Menurut Menlu sebelum pembukaan Asian Games pada 14 Agustus lalu, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel) dan Deputi Perdana Menteri Korea Utara (Korut) menyampaikan apresiasi kepada Indonesia yang secara konsisten terus mendorong perdamaian, stabilitas, dan denuklirisasi di Semenanjung Korea.
"Selain sebagai ajang pertandingan olahraga di Asia, Indonesia mendapatkan apresiasi karena Asian Games telah menjadi perekat bagi persahabatan dan perdamaian Korea Selatan dan Korea Utara," kata Menlu.
Kedua Korea, jelasnya, mengapresiasi Indonesia karena telah memberikan kesempatan bagi atlet Korut dan Korsel untuk tampil dalam satu tim yang dinilai memberikan kontribusi besar dalam membangun rasa saling percaya (Confidence Building Measures/CBMs) kedua negara.
Menurut Menlu, tidak tanggung-tanggung Korsel dan Korut lantas menurunkan kontingen gabungan untuk tiga cabang olahraga lebih dari 50 orang atlet.
Selain berusaha merekatkan persahabatan kedua negara tersebut, lanjut Retno, melalui Asian Games pula, Indonesia berusaha memperkuat persatuan elemen bangsa Palestina di mana kontingen atletnya terdiri dari atlet yang berasal dari Tepi Barat, dari Gaza, serta para diaspora Palestina.
"Palestina juga memberikan penghargaan yang tinggi atas konsistensi Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Menurut mereka tidak banyak negara yang konsisten seperti Indonesia dalam membela perjuangan Palestina," kata dia.
Retno mengatakan usaha Indonesia untuk mendukung persahabatan antarnegara dan perdamaian dunia melalui Asian Games merupakan salah satu bentuk pengejawantahan konsistensi politik luar negeri Indonesia.
Dengan konsistensi tersebut, kata dia, membuat Indonesia mendapatkan penilaian di mata dunia memiliki rekam jejak diplomasi yang terus menerus mendukung perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan dunia.
"Tentunya konsistensi politik luar negeri Indonesia itu tidak terlepas dari amanat alinea keempat UUD 1945 yakni ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," tegasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved