Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN bintang NBA dan utusan Korea Utara, Dennis Rodman, menangis sedih saat menceritakan sikap bermusuhan yang dia hadapi karena bertemu diktator Kim Jong-un.
Di tengah pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim, Rodman muncul di CNN untuk menyuarakan harapan, dan pembenaran.
"Saya mendapat ancaman pembunuhan," kata Rodman sambil menangis. "Aku bahkan tidak bisa pulang. Aku harus bersembunyi selama 30 hari."
Rodman mengatakan bahwa pembicaraan kontroversial antara dia dan Kim dan antara Trump dan Kim adalah hal yang benar untuk dilakukan.
"Kami membutuhkan pintu untuk tetap terbuka dan memulai hal baru dan membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik, itu saja," imbuhnya.
Rodman telah menjalin persahabatan dengan pemimpin Korut yang sangat mencintai bola basket itu. Dan Rodman telah melakukan lima perjalanan ke Pyongyang sejak Kim mengambil alih kekuasaan pada 2011.
Dia terbang ke Singapura, Senin (11/6) malam, untuk hadir dalam pertemuan pertama bersejarah antara kedua pemimpin.
Dia muncul di televisi dengan memakai topi pendukung Trump 'Make America Great Again' dan kaos oblong dari sponsornya. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved