Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

PBB Peringati Hari Samudra di Tengah Laporan Ancaman Sampah Plastik

Micom
09/6/2018 08:45
PBB Peringati Hari Samudra di Tengah Laporan Ancaman Sampah Plastik
(AFP)

DI bawah bayang-bayang laporan mengenai ikan paus dan spesies lain laut yang mati setelah makan sampah plastik, termasuk sampah tas plastik, PBB pada Jumat (8/6), memperingati Hari Samudra Dunia.

Tema tahun ini berpusat pada pencegahan polusi plastik dan mendorong penyelesaian bagi samudra yang sehat, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, "Kita harus bekerja secara per orangan dan berkelompok guna menghentikan polusi semua jenis, termasuk plastik." "Tindakan dimulai di rumah dan bersuara lebih lantang daripada kata-kata," kata Guterres. Ia menambahkan ia akan membawa pesannya ke pertemuan puncak G-7 pada akhir pekan ini di Quebec, Kanada, tempat ia berjanji akan mendesak semua pemerintah agar berbuat lebih banyak guna memerangi masalah itu.

PBB bermaskud memelopori dengan memberi contoh dan lebih dari 30 lembaga sekarang telah mulai bekerja guna mengakhiri penggunaan plastik sekali-pakai, kata Dujarrci.

Satu ikan paus muda yang kelaparan ditemukan pekan lalu di lepas pantai Thailand Selatan dan meskipun ada upaya untuk menyelamatkan mamalia laut tersebut oleh dokter hewan tapi ikan paus itu tetap mati,  kata beberapa laporan yang beredar.

Pada penghujung Februari, beberapa ilmuwan di Spanyol menemukan 17 kilogram plastik di dalam ikan paus "sperm" muda yang telah dihanyutkan ombak ke pantai, kata beberapa laporan yang beredar. Mereka menduga sampah plastik juga membunuh ikan paus itu. (Ant/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya