Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Bungker Mewah Bersejarah di Paris Ditemukan

04/2/2018 11:50
Bungker Mewah Bersejarah di Paris Ditemukan
(AFP/PHILIPPE LOPEZ)

BERSEMBUNYI jauh di bawah Stasiun Kereta Gare del'Est yang ramai di Paris, bungker luas nan mewah ditemukan lengkap dengan perabotan asli yang sedikit berdebu. Bahkan beberapa dokumen yang menguning juga ditemukan di sana.

Bungker itu dibangun beberapa tahun sebelum Perang Dunia II untuk penyimpanan barang bawaan yang kemudian beralih fungsi setelah perang terjadi.

Pintu masuk bungker ialah pintu tersembunyi di atas platform terbuka yang mengarah ke tangga menuju bungker dan tentunya tidak dapat diakses publik kecuali pada kesempatan-kesempatan tertentu.

Dengan langit-langit beton setinggi tiga meter, bungker dirancang untuk menampung sekitar 72 orang dengan luas 120 meter persegi.

Saat memasuki ruang mesin di dalamnya seperti melangkah mundur ke tahun 1930-an, dengan alat-alat lama, tombol-tombol pengatur, pipa tembaga, dan gagang bakelite untuk memoles.

Bungker memiliki dua sepeda yang digunakan jika listrik padam dan udara segar dibutuhkan.

Kamar lain juga terasa menyedot masuk ke 1930-an saat telepon dengan kabelnya yang berantakan, beberapa meja dan kursi serta tempat staf bisa mengarahkan lalu lintas kereta api ke atas.

Sejarawan kereta api Prancis, Clive Lamming, mengatakan perombakan pada 1939 ditujukan untuk menyediakan tempat persembunyian jika terjadi serangan udara sehingga kereta dapat tetap berjalan ke timur menuju Jerman. "Selama 80 tahun sleeping beauty. Semuanya dalam kondisi murni dari 1939," imbuh Lamming.

Dengan melihat penguncian yang rapat untuk udara dan pintu berat di bungker tersebut, Lamming mengungkapkan, "Perhatiannya ialah gas. Kami teringat saat Perang Dunia I, tempat yang sangat kedap udara dibutuhkan," ujarnya.

Namun, pada akhirnya, bungker tersebut tidak pernah benar-benar digunakan mengingat sebagian besar Paris terhindar dari serangan udara selama Perang Dunia II serta hanya sedikit bahaya gas beracun.

Setelah kekalahan Prancis pada 1940 dan pendudukan Nazi, bungker tersebut diminta oleh tentara Jerman dan jejak kehadiran mereka tetap ada, termasuk tanda yang bertuliskan 'Notausgang' atau pintu keluar darurat. "Menurut saya, itu belum selesai," kata Lamming, saat kereta TGV berkecepatan tinggi bergemuruh keras di atas kepala.

Pascaperang, secara bertahap status bungker menjadi misteri di kalangan pegawai SNCF, operator kereta nasional Prancis. Bungker tidak terbuka untuk kunjungan wisata yang ramai, tetapi hanya dibuka saat acara Heritage Days tahunan. "Tujuannya untuk melestarikan," kata kantor cabang SNCF setelah bungker ditemukan. (AFP/Ire/X-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya