Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KEMENTERIAN luar negeri menyatakan kondisi warga negara Indonesia yang berada di Marawi, Filipina Selatan dalam kondisi aman. Kemenlu terus berkoordinasi dengan otoritas Filipina.
Pascabentrok antara kelompok militan Maute yang berafiliasi dengan Islamic State (IS) dan tentara Filipina, Kemenlu melalui KBRI Davao terus berupaya memantau 17 WNI yang berada di sana.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir menjelaskan ada 17 WNI di sana. Sebanyak 16 orang merupakan rombongan majelis taklim yang sedang melakukan ibadah keliling di wilayah tersebut, adapun satu orang lagi sudah menetap dan berkeluarga di sana.
Kemenlu sudah memastikan ke-17 WNI tersebut tidak masuk dalam sandera kelompok Maute. Pihak KBRI telah menawarkan agar para WNI bersedia dievakuasi dari wilayah tersebut sampai kondisi aman, tapi para WNI menolak dan memilih untuk tetap tinggal dan terus mematuhi peraturan yang berlaku.
"KBRI Davao juga telah mengimbau agar ke-17 WNI agar tetap waspada menghindari tempat-tempat yang sekiranya menjadi target teroris dan terus berkomunikasi dengan keluarga."
Sebelumnya diberitakan, pada 23 dan 24 Mei lalu ada bentrok senjata antara kelompok teroris dan aparat sehingga diterapkan kondisi darurat. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved