Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kemiskinan dan Gangguan Neurologis

Xinhua/Hym/x-5
21/12/2015 00:00
Kemiskinan dan Gangguan Neurologis
(MI/DUTA)
STUDI anyar yang dirilis National Institutes of Health (NIH), AS, mengungkapkan masalah kemiskinan dapat meningkatkan risiko gangguan neurologis pada anak-anak, menyebabkan kesulitan belajar, susah berkonsentrasi, dan masalah psikologis seperti kecemasan dan gangguan skizofrenia.

Tim peneliti menganalisis lebih dari 50 ribu data kehamilan dan anak-anak yang dikumpulkan pada 1950 dan 1960-an, bagian dari US Collaborative Perinatal Project.

Anak-anak dalam penelitian itu menerima pemeriksaan neurologis yang komprehensif pada saat lahir, 4 bulan, 1 tahun, dan 7 tahun.

Hasilnya anak yang lahir dari orangtua kurang beruntung berpotensi 12,8% mengalami kelainan neurologis.

Orang yang hidup dalam kemiskinan berada pada risiko lebih tinggi untuk penyalahgunaan zat adiktif, kecemasan, depresi, dan pelecehan anak.

Tim peneliti percaya faktor-faktor itu memiliki korelasi dengan gangguan neurologis.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya