STUDI anyar yang dirilis National Institutes of Health (NIH), AS, mengungkapkan masalah kemiskinan dapat meningkatkan risiko gangguan neurologis pada anak-anak, menyebabkan kesulitan belajar, susah berkonsentrasi, dan masalah psikologis seperti kecemasan dan gangguan skizofrenia.
Tim peneliti menganalisis lebih dari 50 ribu data kehamilan dan anak-anak yang dikumpulkan pada 1950 dan 1960-an, bagian dari US Collaborative Perinatal Project.
Anak-anak dalam penelitian itu menerima pemeriksaan neurologis yang komprehensif pada saat lahir, 4 bulan, 1 tahun, dan 7 tahun.
Hasilnya anak yang lahir dari orangtua kurang beruntung berpotensi 12,8% mengalami kelainan neurologis.
Orang yang hidup dalam kemiskinan berada pada risiko lebih tinggi untuk penyalahgunaan zat adiktif, kecemasan, depresi, dan pelecehan anak.
Tim peneliti percaya faktor-faktor itu memiliki korelasi dengan gangguan neurologis.