Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kita Sama Tingkatkan Peduli pada Autisme

01/3/2017 08:47
Kita Sama Tingkatkan Peduli pada Autisme
(ILUSTRASI anak autis--AP/LM Otero)

STIGMA melekat di benak masyarakat saat mengetahui seseorang mengidap autisme. Padahal, potensi yang ada dalam diri penyandang autisme bisa melebihi kemampuan anak normal pada umumnya terutama di bidang musik dan menggambar.

Interface-BPN dan Optima Media di bawah naungan Navaplus Group meluncurkan program Kita Sama. Program itu untuk meningkatkan kepedulian sesama terhadap masa depan anak autis. Kegiatannya meliputi ajang lomba foto bercerita dan menggambar khusus bagi penyandang autisme.

“Kita ingin mengubah per-sepsi masyarakat bahwa sebe-narnya anak autis itu bisa lebih berprestasi. Yang jelas, mereka punya hak untuk bisa terus menggali potensi yang dimiliki agar kelak bisa menjadi pribadi yang mandiri,” ujar Presiden Direktur Navaplus Group David Wibowo saat peluncuran program Kita Sama di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut, Rani Karina Basri selaku Community Marketing Director Interface-BPN, menjelaskan lomba foto bercerita terbuka untuk umum. Salah satu tujuannya ialah melihat sudut pandang masyarakat kini terhadap anak autis lewat karya foto.

Siapa pun berhak mengirim foto terbaiknya dalam bentuk rangkaian 3-6 foto yang disertai cerita (caption) minimum 200 kata. Karya tersebut dikirimkan ke e-mail [email protected] atau akun Instagram dengan ­menyertakan #FOTOKITASAMA dan/atau #GAMBARKITASAMA dan mention @programkitasama.
Ketua Yayasan Autisme Indonesia Ferina Widodo mendukung program itu. Menurutnya, perhatian orangtua dan lingkungan sekitar bagi anak penyandang autisme akan sangat membantu tumbuh kembang mereka.

Psikolog anak dari Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima MPsi melihat dewasa ini masih ada orangtua yang menganggap kelebihan pada anak penyandang autisme sebagai kekurangan. Padahal, hasil riset Mottron (2011) menyebutkanbahwa daya ingat anak penyandang autisme sangat kuat, juga sangat kreatif dan fokus pada suatu pekerjaan sehingga mungkin lebih berhasil. (Mut/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya