Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia cukup dengan mengubah perilaku masyarakat, bukan dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah. Demikian dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017 di Taman Surabaya, Pantai Cumpat Kecamatan Bulak, Surabaya, Jawa Timur, kemarin.
“Jika dalam persoalan sampah aturan bisa jadi patokan, Indonesia sudah pasti lebih maju,” kata JK.
Menurut Wapres, semakin maju negara akan berubah jenis sampahnya. Perubahan itu juga harus diikuti dengan pola penanganan sampah di negara itu. Apakah sampah dianggap sebagai lawan yang harus disingkirkan, atau sebaliknya dianggap sebagai kawan sehingga bermanfaat.
“Upaya penanganan sampah juga harus diubah menyesuaikan keadaan, tidak mungkin menghilangkan 100% sampah. Akan tetapi, harus terus dicari terobosan atau inovasi penanganan sampah sehingga sampah yang dihasilkan bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat,” katanya.
Penanganan sampah yang ditunjukkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, kata Wapres, bisa jadi contoh daerah lain di Indonesia. Kota Surabaya membuat banyak bank sampah yang mampu mengelolah limbah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, itu sangat baik.
Pada peringatan kemarin, ribuan pelajar dan masyarakat membersihkan sampah di wilayah sekitar Pantai Kenjeran, Surabaya. “Ini sebuah kegiatan yang mengajak seluruh masyarakat agar sadar akan kondisi sampah yang sudah sangat memprihatinkan,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
Siti mengatakan, dari segala aspek, masalah sampah di Indonesia sudah mencapai kondisi darurat. Tahun lalu hal itu menyita perhatian saat sebuah penelitian internasional dari Georgia menempatkan Indonesia sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia dengan 3,22 juta ton setelah Tiongkok (8,92 juta ton). (FL/Pro/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved