Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Persiapan UNBK Perlu Sinergi

07/2/2017 09:27
Persiapan UNBK Perlu Sinergi
(ANTARA/Muhammad Iqbal)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, bersinergi dalam menyiapkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017.

“Sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer atau lab komputer dapat bersinergi dengan sekolah yang sudah memiliki fasilitas tersebut,” kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud Nizam di Jakarta, kemarin.

Nizam mengatakan penyelenggaraan UNBK dapat menjadikan pelaksanaan UN lebih efisien dan nyaman. Hal itu sesuai dengan hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud pada 2016, yaitu sebagian besar siswa berpendapat penyelenggaraan UNBK lebih nyaman daripada ujian nasional kertas pensil (UNKP). Kemendikbud, lanjut dia, mendorong sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan UNBK.

“Pada tahun ini terdapat lebih dari 30 ribu sekolah dengan 3,6 juta siswa yang akan mengikuti UNBK,” katanya.

UN SMK akan dilaksanakan pada 3-6 April 2017. Kemudian UN SMA/MA pada 10-13 April 2017. UN SMP/Mts akan dirancang menjadi dua gelombang sebagai solusi untuk mengatasi masalah kekurangan komputer. Gelombang pertama UN SMP/Mts akan berlangsung pada 2, 3, 4, dan 15 Mei 2017, sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan pada 8, 9, 10, dan 16 Mei 2017.

Sejumlah daerah telah melakukan persiapan UNBK. Di Biak Numfor, Papua Barat, 1.902 siswa SMP dan SMA/SMK dari 17 sekolah telah didaftarkan untuk mengikuti UNBK. Tahun lalu, baru tiga sekolah yang menyelenggarakan UNBK.

“Kebutuhan komputer dan jaringan internet sudah disiapkan. Sebelum hari H akan dilakukan simulasi,” ujar Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran Dinas Pendidikan Biak Numfor, Japosman Situmorang, kemarin.

Di Jayapura, Papua, Ketua Pengelola Sekolah Wilayah (PSW) Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Kota Jayapura, Erastus Bubui, menyatakan 4 SMP, 2 SMK, dan 1 SMA yang bernaung di yayasan tersebut siap melaksanakan UNBK.

“Sementara ini, kami sedang fokus untuk menyiapkan fasilitas pendukung untuk menghadapi UNBK. Untuk SMP, sudah disiapkan, tetapi untuk SMA sebagian sekolah fasilitas ruangannya belum lengkap sehingga akan bergabung ke SMA yang lain,” kata Erastus. (Ant/H-3).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya