Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

1975:Diktator Spanyol Meninggal

History | BBC | Dok MI
20/11/2015 00:00
1975:Diktator Spanyol Meninggal
(AFP)
SETELAH memimpin secara otoriter di Spanyol selama 39 tahun, pada usianya yang ke-82, Jenderal Francisco Franco meninggal. Dia meninggal di rumah sakit La Paz, Madrid, setelah lima minggu dirawat.

Penyebab kematiannya, menurut dokter, ialah gagal jantung yang diperparah dengan peritonitis (radang selaput perut). Sebelum meninggal, dia meminta mereka yang merasa sebagai musuhnya untuk memaafkan dan mengampuninya.

Selain itu, dia meminta rakyat Spanyol untuk tetap setia kepada penggantinya, yakni Pangeran Juan Carlos, yang ditahbiskan sebagai raja di kemudian hari.

Dengan meninggalnya Jenderal Franco, para pemimpin negara di Eropa memiliki harapan yang sangat tinggi kepada raja yang baru untuk memperkenalkan demokrasi modern kepada Spanyol.

Semasa hidupnya, Jenderal Franco, dibantu Hitler dan Mussolini, memimpin tentara nasionalis melawan para loyalis selama Perang Sipil Spanyol pada akhir 1930.

Franco pernah mengizinkan Hitler menggunakan Spanyol sebagai basis armada lautnya, tetapi pada 1943, dia menyatakan Spanyol netral setelah melihat kemungkinan bahwa pasukan Sekutu akan memenangi perang.

Rezim Franco dianggap sangat reaksioner dengan memberlakukan pelarangan terhadap beberapa partai politik dan serikat dagang nonpemerintah, serta berlaku represif terhadap kaum separatis komunis.






Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya