Ajang penghargaan TOP IT & TELCO 2015 digelar sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada perusahaan yang berhasil mengimplementasikan dan memanfaatkan berbagai solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mendukung pertumbuhan bisnisnya. Dalam event ini, Majalah Itech bekerjasama dengan beberapa asosiasi TI TELCO seperti FORTI (Forum TI BUMN), ASPEKTI (Asosiasi Perusahaan Konsultan Telematika Indonesia), IKTII (Ikatan Konsultan TI Indonesia), AITI (Asosiasi Industri Teknologi Informasi Indonesia), MASTEL (Masyarakat Telematika Indonesia), ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia), ASPILUKI (Asosiasi Piranti Lunak Indonesia), PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia), Indoglobit, serta Alvara (lembaga riset marketing).
TOP IT & TELCO 2015 juga didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Event penghargaan tahunan yang diselenggarakan untuk kedua kali ini digelar melalui mekanisme penjurian dan poling yang ketat bagi sejumlah perusahaan dan vendor TIK di Indonesia. Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, MSc., MEng.,sebagai Ketua Dewan Juri menyatakan proses penjurian juga melibatkan sejumlah praktisi dan pakar TIK nasional dari berbagai Asosiasi. Melalui rilis kepada pers,di Jakarta, Sabtu (7/11) Laode mengatakan metode penilaian even TOP IT & TELCO 2015 ini, tergolong paling komplit dan komprehensif, dibanding dengan award-award ICT lainnya di Indonesia. Ada tiga metode yang digunakan, yakni (a) pengisian kuesioner dan wawancara penjurian, (b) survey solusi bisnis yang paling direkomendasikan user, dan (c) market research di beberapa kota besar di Indonesia.
Bagaimana event ini bisa "Menantang Asean Economic Community"? Laode menjelaskan, pertama, even ini menciptakan suasana kompetisi untuk meningkatkan implementasi TIK di perusahaan. Kedua, TOP IT & TELCO, juga menghasilkan hasil riset solusi-solusi bisnis yang paling direkomendasikan oleh banyak perusahaan di Indonesia. Solusi bisnis, baik dari vendor global maupun karya anak bangsa ini, dapat menjadi referensi bagi perusahaan-perusahan lain. Ketiga, melalui kegiatan ini, vendor-vendor solusi bisnis, akan makin terpacu untuk memberikan layanan terbaiknya bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dan keempat, even kompetisi ini akan memacu semangat di internal perusahaan, untuk terus meningkatkan upaya dan komitmennya dalam hal pemanfaatan TIK.
Keberhasilan implementasi dan pemanfaatan TIK di perusahaan, tambah Laode, akan mendorong terciptanya pengelolaan bisnis, menjadi lebih efisien, efektif, profesional, dan berdaya saing tinggi. "Agar tetap survive dan menjadi leading di era pasar bebas saat ini, perusahaan-perusahaan di Indonesia harus memiliki daya saing global. Tanpa mengimplementasikan TIK dan Telco yang baik, rasanya sulit bagi sebuah perusahaan, untuk memiliki daya saing global,"papar Laode M Kamaluddin di gedung JCC,Jakarta.
Dikatakan even ini juga menghasilkan TOP Business Solutions, yakni solusi bisnis yang paling direkomendasikan banyak perusahaan di Indonesia. Dengan semakin tingginya keberhasilan implementasi solusi maka kita makin siap menantang persaingan bisnis di era Asean Economic Community (AEC). "Berangkat dari kenyataan dan tuntutan tersebut, maka penyelenggaraan TOP IT & TELCO 2015 ini, menjadi semakin relevan dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang mendorong berkembang ekonomi digital di Indonesia,,"kata Prof Dr. Kalamullah Ramli,Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Menurutnya, TIK harus berada di barisan terdepan dalam mendorong pembangunan nasional, termasuk meningkatkan daya saing bisnis dan ekonomi Indonesia. "Kegiatan Top IT & Telco 2015 ini, merupakan salah satu aktivitas sangat penting, untuk bersama-sama membangun komitmen dalam hal implementasi dan pemanfaatan TIK, guna membangun daya saing global, dalam menghadapi era pasar bebas, termasuk menghadapi era Asean Economy Community (AEC) 2015," tambah M Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara yang juga Pemimpin Redaksi majalah Itech.
Pada ajang Top IT & Telco 2015 ini, sejumlah pemenang dikelompokkan dalam beberapa kategori, antara lain Top IT- Corporate Best Practice 2015, Top IT hardware 2015, Top Gadget 2015, Top Telco 2015, dan kategori Top Business Solution 2015. Selain itu, ajang ini juga memberikan penghargaan kepada 10 CEO untuk kategori Top ICT Leadership 2015, yakni CEO PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk, CEO PT Pertamina (Persero), CEO PT Federal International Finance (FIF), CEO PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, CEO PT Citilink Indonesia, CEO PT D'COST Restaurant Seafood, CEO PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, CEO PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan CEO PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).