Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
AKIBAT serangan tentara Vietnam ke Kamboja, pemimpin kelompok Khmer Merah yang berkuasa di Kamboja saat itu, Pol Pot, akhirnya terguling. Pemerintahan pro-Vietnam, Hang Samarin, naik ke kursi kepemimpinan negara itu.
Kamboja merupakan sebuah negeri yang dipenuhi pertikai an. Setelah lepas dari penjajahan Prancis pada 9 November 1953, Kamboja menjadi sebuah negara merdeka dan dipimpin Raja Norodom Sihanouk.
Pada 1970 Sihanouk digulingkan melalui kudeta sekutu politiknya sendiri, Marsekal Lon Nol. Kemudian, Lon Nol menghapuskan bentuk kerajaan dan menyatakan Kamboja sebagai sebuah negara republik.
Situasi Kamboja yang penuh konfl ik internal dan regional dengan Thailand dan Vietnam dimanfaatkan kelompok Khmer Merah yang beraliran komunis untuk meraih kekuasaan. Kelompok di bawah pimpinan Pol Pot itu sedikit demi sedikit berhasil merebut kontrol atas berbagai wilayah di Kamboja. Akhirnya, pada 17 April 1975, Khmer Merah masuk ke Kota Phnom Penh.
Dalam beberapa hari mereka menghukum mati sejumlah besar rakyat Kamboja yang dianggap pendukung rezim Lon Nol atau warga yang bukan berasal dari kelas petani. Sekitar 1,7 juta warga Kamboja tewas dibunuh rezim Pol Pot selama 44 bulan berkuasa pada periode 1975-1979.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved