Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Puluhan Ribu Santri di Aceh tak Bisa Belajar

Intan fauzi
07/12/2016 17:02
Puluhan Ribu Santri di Aceh tak Bisa Belajar
(ANTARA/Irwansyah Putra)

BANYAK bangunan di Aceh roboh diguncang gempa 6,5 skala richter yang terjadi di wilayah itu Rabu (7/12) pagi.

Kerusakan fisik paling parah terlihat di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ratusan ruko dan puluhan rumah roboh. Demikian pula dengan sejumlah fasilitas umum.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat ini tercatat 105 unit ruko dan beberapa tiang listrik roboh.
Beberapa ruas jalan juga rusak.

"86 rumah rusak berat, 13 masjid roboh, Gedung STAI Al-Azziziyah juga ambruk, dan bangunan RSUD Pidie rusak berat," kata dia di kantor BNPB, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, sebanyak 10 ribu santri tak bisa belajar. Sekolah mereka terdampak gempa. Selain di Pidie Jaya, kerusakan cukup parah terlihat di Kabupaten Bireun. Di sana, dua rumah warga rata dengan tanah dan 35 rumah lainnya rusak berat.

BNPB sampai saat ini belum mendata jumlah korban yang mengungsi. Warga biasanya tak mau mengungsi ke lokasi yang jauh. "Pengungsi biasanya tidak mau di tempat pengungsian walaupun rumah mereka roboh, tetap tinggal di dekat rumah, mendirikan tenda atau bangun tempat naungan," jelas Sutopo.MTVN/OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya