Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Ayat Kursi Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari Surah Al-Baqarah ayat 255 yang menjelaskan keagungan Allah, sifat-sifat-Nya, dan kekuasaan-Nya yang meliputi seluruh langit dan bumi.
Ayat ini dikenal sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an, memiliki banyak keutamaan, serta dianjurkan untuk dibaca setiap hari oleh umat Islam.
Allāhu lā ilāha illā huwa al-ḥayyu al-qayyūm, lā ta’khudzuhu sinatun wa lā nawm, lahu mā fī as-samāwāti wa mā fī al-arḍ, man dhā alladhī yashfa‘u ‘indahu illā bi-idhnih, ya‘lamu mā baina aydīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bishay’in min ‘ilmihi illā bimā shā’, wasi‘a kursiyyuhu as-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya’ūdūhu ḥifẓuhumā, wa huwa al-‘aliyyu al-‘aẓīm.
Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Yang Hidup kekal lagi terus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya segala yang di langit dan bumi. Tidak ada yang bisa memberi syafaat kecuali dengan izin-Nya. Allah mengetahui apa yang di depan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa pun dari ilmu-Nya kecuali yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia Maha Tinggi, lagi Maha Besar.
Ayat Kursi mengandung inti akidah Islam, yaitu tauhid. Berikut beberapa makna penting:
Rasulullah ﷺ bersabda kepada Ubay bin Ka’ab bahwa Ayat Kursi adalah ayat paling agung (HR. Muslim, no. 810).
Membaca Ayat Kursi sebelum tidur menjaga seseorang dari gangguan setan hingga pagi (HR. Bukhari, no. 2311).
“Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.” (HR. An-Nasa’i, Ibnu Hibban, disahihkan Al-Albani).
Membaca Ayat Kursi setiap malam menjadi penjagaan dari Allah hingga terbit fajar.
Ayat Kursi Bahasa Indonesia bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga pengingat akan kebesaran Allah, kekuasaan-Nya, serta penjagaan-Nya yang sempurna.
Dengan rutin membaca dan memahami arti Ayat Kursi, seorang Muslim akan semakin kuat tauhidnya, tenang hatinya, dan terlindungi dari bahaya yang tampak maupun tidak tampak.
Maka dari itu, mari kita jadikan Ayat Kursi sebagai dzikir harian, terutama setelah shalat dan sebelum tidur, agar senantiasa berada dalam lindungan Allah ﷻ. (Z-10)
Allahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyu al-qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatun wa laa nawm, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzal-ladzii yasyfa’u ‘indahu illaa bi-idznih
Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta’khudhuhu sinatun wa la nawm, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard. Man dhal-ladhi yashfa’u ‘indahu illa bi-idhnihi
Ayat ini dianggap sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena memuat sifat-sifat Allah yang sempurna, seperti Allah Maha Hidup, tidak mengantuk dan tidak tidur, serta memiliki kekuasaan
Ayat ini disebut Ayat Kursi karena di dalamnya terdapat kata "kursi" yang melambangkan kebesaran dan kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi.
Ayat ini dikenal sebagai "ayat paling agung" dalam Al-Qur’an, dan sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari, terutama setelah salat.
Ayat ini menjelaskan tentang keesaan, kekuasaan, dan kebesaran Allah SWT, serta perlindungan-Nya terhadap makhluk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved