Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan peran sentral kepala sekolah dan guru dalam membentuk karakter anak-anak di Sekolah Rakyat.
Menurutnya, kepala sekolah memegang peran sentral sebagai pemimpin tertinggi di sekolah. Mereka dituntut hadir sepenuhnya bagi siswa, guru, maupun lingkungan. “Yang pertama adalah membangun empati sosial. Kepala sekolah bukan hanya hadir secara fisik, tetapi juga dalam kehidupan mereka. Kepala sekolah adalah kompas moral ketika siswa kehilangan arah,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (20/8).
Ia menambahkan, kepala sekolah tidak cukup hanya mengelola, tetapi juga harus mampu menggerakkan perubahan, menjadi teladan, sekaligus sumber semangat. “Namanya kepala sekolah ya tidak boleh telatan (terlambat). Menjadi teladan, yang akan dilihat oleh seluruh stakeholder,” tegasnya.
Bagi para guru, Gus Ipul menekankan pentingnya memahami potensi siswa terutama hasil talent mapping, menguasai kurikulum, serta terus berinovasi dalam metode pembelajaran. “Sekali lagi hadirkan empati sosial. Menjadi orangtua kedua bagi siswa Sekolah Rakyat. Para guru juga kita harapkan tetap menjaga norma, tidak ada toleransi terhadap bullying, pelecehan seksual, dan intoleransi,” pesannya.
Selain soal pembelajaran, Gus Ipul juga memberi perhatian khusus pada kebersihan lingkungan sekolah. Ia meminta kepala sekolah menyiapkan SOP kebersihan dengan standar layaknya gedung bintang lima. “Mulai dari toilet dulu. Saya yakin kalau toiletnya bersih, yang lain bersih,” jelasnya.
Untuk mendukung hal itu, ia memperkenalkan gerakan Lisabuna (Lihat Sampah, Ambil, Buang pada Tempatnya) yang wajib diterapkan di seluruh Sekolah Rakyat. “Berlaku untuk siapapun, utamanya kepala sekolah harus menjadi contoh,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga mengungkapkan rencana pertemuan besar bersama Presiden Prabowo Subianto. “Mudah-mudahan tanggal 22 Agustus, seluruh kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat se-Indonesia, lebih dari 2.400 orang, bisa mendapatkan pembekalan langsung dari Presiden,” tuturnya.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata kebijakan afirmasi Presiden bagi anak-anak dari keluarga miskin, dengan tujuan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas. Hingga Agustus 2025, sudah beroperasi 100 titik Sekolah Rakyat, dan pada September akan bertambah 65 titik. Dengan demikian, total 165 titik Sekolah Rakyat ditargetkan berjalan tahun ini dengan kapasitas 641 rombongan belajar, menampung 15.895 siswa, didukung 2.407 guru, serta 4.442 tenaga pendidik. (H-2)
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menugaskan 98 guru Pendidikan Agama Islam untuk mengajar di Sekolah Rakyat. Penugasan itu menjadi bentuk dukungan Kemenag.
Totalnya, siswa Sekolah Rakyat mendapat 8 jenis seragam, termasuk almamater.
100 siswa-siswi Sekolah Rakyat dari berbagai daerah turut memeriahkan upacara Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
Sekolah Rakyat Terintegrasi ke-20 di Indonesia yang akan memulai kegiatan belajar itu terdiri dari tiga rombongan belajar (Rombel) SMP dan lima Rombel SMA
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved