Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Rutin Makan 2 Apel Dapat Bantu Jaga Kesehatan hingga Turunkan Risiko Kanker

M Iqbal Al Machmudi
06/8/2025 08:21
Rutin Makan 2 Apel Dapat Bantu Jaga Kesehatan hingga Turunkan Risiko Kanker
(freepik.com)

Ahli gastroenterologi Dr. Joseph Salhab menyebut mengonsumsi 2 apel sehari dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Dalam unggahan Instagramnya pada 4 Agustus, ia membagikan beberapa alasan dianjurkan sebaiknya mengonsumsi dua apel setiap hari. 

"Apel kaya serat, yang dapat membantu merasa kenyang lebih lama, menjadikannya camilan yang baik untuk mengelola berat badan. Serat dalam apel juga memperlambat pencernaan, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan," kata Salhab dikutip dari Hindustan Times pada Rabu (6/8).

Dr. Salhab menambahkan bahwa mengonsumsi 2 apel setiap hari dapat membantu menghilangkan kolesterol dari tubuh, mengatur kadar gula, mengurangi diabetes, hingga menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker. Kelebihan tersebut karena apel mengandung serat dan antioksidan dan kandungan gizi lainnya.

Konsumsi apel secara teratur telah dikaitkan dengan menurunkan risiko penyakit hati karena antioksidan dan serat, mengurangi risiko kanker usus besar karena senyawa pelindung, menurunkan kadar kolesterol berkat serat larut, kontrol gula darah yang lebih baik dan pencegahan diabetes, dan dukungan manajemen berat badan alami dari kandungan serat dan air.

"Harus makan 2 apel sehari karena penelitian menunjukkan bahwa hal itu menurunkan risiko perlemakan hati, menurunkan risiko kanker usus besar, memperbaiki sembelit, meningkatkan bakteri usus yang bermanfaat, meningkatkan pengelolaan kolesterol dan gula darah, dapat melawan peradangan sendi, dan membantu mengelola berat badan," ungkapnya.

Meskipun manfaat makan 2 apel sehari sangat banyak, perlu diingat bahwa hasil setiap individu dapat bervariasi, dan apel harus menjadi bagian dari pola makan seimbang. 

Namun apabila memiliki masalah kesehatan atau alergi tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya