Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Laut Prasejarah Dihantui Jormungandr, "Naga Laut" Pemarah dari Era Kapur

Muhammad Ghifari A
05/8/2025 22:19
Laut Prasejarah Dihantui Jormungandr,
Naga laut pemarah.(Dok. Daily Galaxy IrlandiaDaily Galaxy Irlandia)

TIM ilmuwan paleontologi berhasil mengungkap babak baru sejarah evolusi laut lewat penemuan spesies baru mosasaurus yang menakjubkan. Dinamai Jormungander walhallaensi, diambil dari ular laut mitologi Nordik, makhluk raksasa ini mengungkap rahasia predator puncak yang dulu menguasai samudra purba.

Penemuan dimulai pada 2015 di Walhalla, North Dakota. Para peneliti menemukan fosil Jormungander walhallaensi dalam kondisi luar biasa, hampir seluruh tengkorak, rahang, dan tulang belakangnya utuh. Setelah lebih dari delapan tahun analisis, fosil ini dikonfirmasi sebagai spesies baru yang belum dikenal dalam silsilah mosasaurus.

“Fosil ini berasal dari era geologi di AS yang masih belum kami pahami sepenuhnya,” ungkap Clint Boyd, Survei Geologi Dakota Utara.

Penghubung Dua Monster Laut Purba

Makhluk sepanjang 24 kaki ini memiliki sirip kuat, ekor seperti hiu, dan tonjolan tulang menyerupai “alis marah” di atas matanya. Fisiknya yang unik menunjukkan sifat transisi antara Clidastes yang ramping dan Mosasaurus raksasa.

“Bayangkan komodo raksasa bersirip, itu mendekati wujudnya,” jelas Amelia Zietlow, penulis utama studi dan mahasiswa doktoral di Museum Sejarah Alam Amerika.

Membedah Lautan Kapur Akhir

Jormungander diperkirakan hidup sekitar 80 juta tahun lalu, sebelum munculnya mosasaurus raksasa. Reptil laut ini bukan dinosaurus, melainkan kerabat jauh kadal dan ular modern. Mereka berevolusi dari hewan darat menjadi predator laut yang mematikan hingga punah akibat tumbukan asteroid.

Penemuan ini menambah potongan penting dalam teka-teki evolusi mosasaurus, sekaligus memperluas pemahaman kita tentang ekosistem lautan zaman Kapur.

“Semakin lengkap garis waktu geografis dan evolusioner kita, semakin tajam pemahaman kita tentang predator-predator laut ini,” tegas Boyd.

Menyalakan Rasa Ingin Tahu Ilmiah

“Kisah Jormungandr membuka jendela evolusi laut di wilayah utara Jalur Laut Pedalaman — dan penemuan semacam ini membangkitkan kembali rasa ingin tahu ilmiah kita,” kata  Nathan Van Vranken, Eastern West Virginia Community and Technical College. (MSN/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya