Gaji Cleaning Service di Australia: Berapa Besarannya di 2025?

Media Indonesia
29/7/2025 16:05
Gaji Cleaning Service di Australia: Berapa Besarannya di 2025?
Ilustrasi(Freepik)

PERNAHKAH kamu bertanya-tanya berapa gaji cleaning service di Australia? Pekerjaan ini mungkin terlihat sederhana, tapi di Australia, gajinya bikin kaget! Dengan biaya hidup yang tinggi dan peraturan upah minimum yang ketat, profesi cleaning service menawarkan penghasilan jauh lebih besar dibandingkan di Indonesia. Yuk, kita bahas berapa besarannya dan apa saja yang memengaruhinya!

Mengapa Gaji Cleaning Service di Australia Tinggi?

Australia adalah negara maju dengan ekonomi kuat dan biaya hidup yang tinggi, terutama di kota seperti Sydney dan Melbourne. Untuk menarik pekerja, perusahaan menawarkan gaji cleaning service di Australia yang kompetitif. Selain itu, pemerintah Australia memiliki aturan upah minimum yang ketat, memastikan pekerja, termasuk petugas kebersihan, mendapat bayaran layak. Faktor lain seperti pengalaman, lokasi, dan sektor kerja juga memengaruhi besaran gaji.

Rata-Rata Gaji Cleaning Service di Australia

Berdasarkan data terbaru dari situs pencari kerja seperti Indeed dan Glassdoor per Juli 2025, berikut adalah kisaran gaji cleaning service di Australia:

  • Per jam: AU$32–65 (sekitar Rp325.000–Rp658.000, kurs Rp10.200).
  • Per bulan: AU$4.355–AU$5.416 (sekitar Rp45–59 juta).
  • Per tahun: AU$55.000–AU$65.000 (sekitar Rp561–683 juta).

Angka ini bervariasi tergantung pada wilayah dan jenis pekerjaan. Misalnya, gaji di sektor tambang bisa mencapai AU$68.884 per tahun, sementara di sektor pariwisata sekitar AU$53.381 per tahun.

Perbedaan Gaji Berdasarkan Kota

Gaji cleaning service di Australia berbeda-beda di setiap kota. Berikut rinciannya berdasarkan data dari Seek dan Indeed:

  • Sydney: AU$25–35/jam (Rp253.000–354.000), rata-rata tahunan AU$62.500 (Rp637,5 juta).
  • Melbourne: AU$25–35/jam, rata-rata tahunan AU$62.500.
  • Canberra: AU$33,52/jam (Rp341.000), tertinggi di antara kota lainnya.
  • Perth: AU$30–35/jam (Rp304.000–354.000).
  • Brisbane: AU$32,68/jam (Rp333.000).
  • Adelaide: AU$4.578/bulan (Rp50,08 juta).

Wilayah seperti Port Hedland, Karratha, dan Pilbara bahkan menawarkan gaji tahunan hingga AU$66.996 (Rp683 juta) karena permintaan tenaga kerja yang tinggi di sektor tertentu.

Faktor yang Memengaruhi Gaji

Ada beberapa hal yang membuat gaji cleaning service di Australia bervariasi:

  1. Lokasi Kerja: Kota besar seperti Sydney dan Melbourne menawarkan gaji lebih tinggi karena biaya hidup yang mahal.
  2. Sektor Industri: Cleaning service di sektor tambang atau pemerintahan biasanya digaji lebih tinggi dibandingkan sektor perumahan.
  3. Pengalaman: Pekerja berpengalaman atau dengan keterampilan khusus, seperti mengoperasikan mesin pembersih, mendapat gaji lebih besar.
  4. Jam Kerja: Shift malam atau lembur sering kali memberikan tambahan gaji.

Tips Mendapatkan Pekerjaan Cleaning Service di Australia

Ingin mencoba peruntungan sebagai cleaning service di Australia? Berikut beberapa tips sederhana:

  • Kuasai Bahasa Inggris: Kemampuan komunikasi yang baik akan memudahkanmu berinteraksi dengan rekan kerja dan klien.
  • Siapkan Dokumen: Pastikan visa kerja, seperti Working Holiday Visa, dan dokumen lain sudah lengkap.
  • Riset Pasar Kerja: Cari tahu kota dengan gaji tertinggi dan sektor yang membutuhkan banyak tenaga kerja.
  • Tingkatkan Keterampilan: Pelajari cara menggunakan alat kebersihan modern untuk meningkatkan nilai dirimu di mata perusahaan.

Kesimpulan

Gaji cleaning service di Australia memang jauh lebih tinggi dibandingkan banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan rata-rata gaji bulanan Rp45–59 juta dan tahunan hingga Rp683 juta, profesi ini sangat menjanjikan, terutama di kota-kota besar atau sektor khusus. Namun, gaji besar ini sebanding dengan tingginya biaya hidup di Australia. Jika kamu tertarik, persiapkan dirimu dengan baik, mulai dari bahasa hingga dokumen, dan mulailah meraih peluang di Negeri Kanguru!



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya