Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Puasa qadha Ramadhan adalah kewajiban bagi umat Islam yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena uzur syar'i, seperti sakit atau bepergian. Salah satu hari yang sering dipilih untuk menjalankan puasa qadha adalah hari Kamis. Artikel ini akan membahas niat puasa qadha Ramadhan di hari Kamis, bacaan Arab, latin, artinya, serta dalil yang mendasarinya.
Puasa qadha adalah puasa pengganti untuk mengganti hari-hari yang ditinggalkan selama Ramadhan. Allah memerintahkan hal ini dalam Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 185:
"...Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain..." (QS. Al-Baqarah: 185)
Hari Kamis dipilih karena merupakan hari yang dianjurkan untuk berpuasa sunnah, sehingga puasa qadha bisa digabung dengan niat mendekatkan diri kepada Allah.
Niat puasa qadha Ramadhan diucapkan pada malam hari sebelum fajar. Berikut adalah bacaannya:
Pastikan niat ini diucapkan dengan hati yang ikhlas. Meski hari Kamis, niatnya tetap sama seperti puasa qadha pada hari lain, karena niatnya adalah untuk mengganti puasa Ramadhan.
Hari Kamis memiliki keistimewaan dalam Islam. Rasulullah SAW sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis, sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih:
"Amal-amal manusia diperiksa pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka amalku diperiksa dalam keadaan aku berpuasa." (HR. Tirmidzi, no. 747)
Menjalankan puasa qadha di hari Kamis memberikan keutamaan tambahan karena bertepatan dengan hari yang disukai Rasulullah untuk berpuasa.
Puasa qadha sebaiknya dilakukan secepat mungkin sebelum Ramadhan berikutnya tiba. Namun, jika ada uzur, boleh ditunda selama tidak disengaja. Penting untuk menghitung jumlah hari yang harus diganti agar kewajiban terpenuhi.
Dengan menjalankan niat puasa qadha Ramadhan di hari Kamis, Anda tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga mendapatkan keutamaan hari Kamis. Semoga ibadah Anda diterima Allah SWT. Aamiin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved