Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Suhu Saat Wukuf di Arafah Diprediksi Capai 50 Derajat, Jemaah Diminta Tak Keluar Tenda

Ihfa Firdausya
27/5/2025 16:28
Suhu Saat Wukuf di Arafah Diprediksi Capai 50 Derajat, Jemaah Diminta Tak Keluar Tenda
Umat muslim padati Jabal Rahmah jelang wukuf di Arafah.(Dok. Antara)

CUACA di Arab Saudi diprediksi akan terjadi saat wukuf di Arafah dalam puncak ibadah haji tahun ini. Suhu di Arafah diperkirakan akan mencapai kisaran 50 derajat Celsius. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengimbau jemaah agar tidak keluar dari tenda saat wukuf di Arafah.

"Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arab berpesan, bahwa pada saat puncak haji nanti panasnya masih tinggi. Karena itu, jemaah diminta tidak keluar tenda tanpa ada kebutuhan khusus, karena memang kita harapkan jemaah bisa terhindar dari heatstroke, serangan panas, itu berbahaya," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/5).

Selama wukuf di Arafah, jemaah haji telah diberikan fasilitas seperti kasur, bantal, selimut dan AC atau pendingin ruangan. Fasilitas ini untuk menjaga kenyamanan jemaah hajiselama wukuf di Arafah, di tengah panasnya cuaca di luar tenda.

Menurut Hilman, jemaah lebih baik berdiam diri di tenda sambil berdoa, berzikir atau membaca Alquran.

Menjelang pelaksanaan Armuzna, jemaah haji diminta untuk mempersiapkan kesabaran dan kondisi fisik, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas. Mereka diminta untuk beribadah di hotel atau dengan aktivitas yang minim gerak, tapi pahalanya tetap berlipat ganda. Hal ini untuk menghindari kelelahan menjelang Armuzna.

Pihaknya juga akan menyampaikan secara detail jadwal melempar jumroh, sehingga jemaah merasa aman dan nyaman berubah. "Tentu saja ada berbagai modifikasi diupayakandemi keamanan dan keselamatan jemaah," pungkasnya.

Sebagai informasi, wukuf di Arafah akan berlangsung pada 9 Dzulhijjah 1446 H atau 5 Juni 2025. Wukuf disambung dengan mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, dan melempar jumrah. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya