Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Cokelat & Teh Bisa Turunkan Tekanan Darah? Ini Fakta Ilmiahnya

Via Marchellinda Gunanto
15/5/2025 17:45
Cokelat & Teh Bisa Turunkan Tekanan Darah? Ini Fakta Ilmiahnya
Menurunkan gula darah dengan teh dan cokelat(Dok. Freepik)

TAHUKAH Anda bahwa secangkir teh atau sepotong cokelat hitam tak hanya menggoda lidah, tapi juga dapat berkontribusi bagi kesehatan jantung Anda?

Penelitian terbaru dari University of Surrey, Inggris, mengungkap bahwa makanan kaya flavan-3-ols seperti teh, cokelat hitam, apel, dan anggur berpotensi menurunkan tekanan darah dan memperbaiki fungsi pembuluh darah.

Dari 145 Studi, Flavan-3-ols Tunjukkan Efek Positif

Riset yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology ini menganalisis 145 uji klinis terkontrol. Hasilnya? Konsumsi rutin flavan-3-ols terbukti membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan—bahkan dalam beberapa kasus, efeknya setara dengan obat antihipertensi ringan.

Namun, penting untuk dicatat: ini bukan alasan untuk menghentikan pengobatan medis. “Flavan-3-ols bisa jadi pelengkap gaya hidup sehat, bukan pengganti terapi,” tegas Prof. Christian Heiss, pakar kardiologi sekaligus penulis utama studi ini.

Manfaat Ganda: Bukan Sekadar Tekanan Darah

Lebih dari sekadar menurunkan tekanan darah, flavan-3-ols juga memperbaiki fungsi endotelium—lapisan dalam pembuluh darah yang vital untuk sirkulasi darah. Artinya, manfaatnya tetap terasa bahkan jika tekanan darah tidak menurun drastis.

Mudah Didapat, Asalkan Bijak Dikonsumsi

Kabar baiknya, Anda tak perlu mencari jauh-jauh. Flavan-3-ols banyak ditemukan di makanan sehari-hari:

  • Teh (khususnya teh hijau)
  • Cokelat hitam (minimal 70% kakao)
  • Apel
  • Anggur
  • Bubuk kakao alami

Meski tidak ada dosis pasti, para ahli menyarankan secangkir teh, sepotong kecil cokelat hitam, atau segenggam anggur setiap hari bisa cukup memberikan manfaat. Tapi ingat, “lebih banyak cokelat bukan berarti lebih baik,” tegas Prof. Heiss.

Awal dari Riset Jangka Panjang

Penelitian ini menjadi langkah awal untuk eksplorasi lebih mendalam. Ilmuwan kini fokus menggali seberapa besar efek flavan-3-ols dalam jangka panjang, serta bagaimana dampaknya pada berbagai kondisi kesehatan.

Sambil menunggu hasil lanjutan, tak ada salahnya memasukkan teh dan cokelat hitam ke dalam pola makan Anda. Selain menenangkan, makanan ini bisa jadi investasi kecil untuk jantung yang lebih sehat.

Teh dan cokelat hitam bukan sekadar camilan — keduanya bisa jadi sahabat jantung Anda. (Earth.com/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik