ilustrasi gambar tentang Sholat Tasbih: Tata Cara Lengkap, Mudah Dipahami!(Media Indonesia)
Sholat Tasbih, sebuah ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa, seringkali menjadi amalan istimewa bagi umat Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keistimewaan sholat ini terletak pada bacaan tasbih yang diulang-ulang, mengingatkan kita akan kebesaran dan keagungan Sang Pencipta. Melaksanakan sholat Tasbih bukan hanya sekadar menjalankan ibadah, tetapi juga menjadi sarana untuk membersihkan hati, memohon ampunan, dan meningkatkan ketakwaan.
Niat dan Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih
Niat merupakan fondasi utama dalam setiap ibadah, termasuk sholat Tasbih. Niat sholat Tasbih diucapkan dalam hati dengan tulus, mengharapkan ridha Allah SWT. Lafadz niatnya adalah: Ushalli sunnatat tasbihi arba'a raka'atin lillahi ta'ala yang artinya, Aku niat sholat sunnah Tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala. Sholat Tasbih dapat dikerjakan kapan saja, baik siang maupun malam, namun dianjurkan untuk melaksanakannya pada waktu-waktu utama seperti sepertiga malam terakhir atau setelah sholat Isya. Tidak ada larangan untuk mengerjakan sholat Tasbih secara berjamaah, meskipun lebih utama jika dikerjakan secara sendiri-sendiri (munfarid).
Tata Cara Sholat Tasbih yang Benar
Sholat Tasbih terdiri dari empat rakaat dengan satu salam (jika dikerjakan pada siang hari) atau dua salam (jika dikerjakan pada malam hari). Berikut adalah tata cara sholat Tasbih yang benar:
Takbiratul ihram (mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar).
Membaca doa iftitah.
Membaca surat Al-Fatihah.
Membaca surat pendek (dianjurkan surat At-Takatsur).
Membaca tasbih sebanyak 15 kali (Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar).
Ruku' dengan membaca tasbih 10 kali.
I'tidal (bangkit dari ruku') dengan membaca tasbih 10 kali.
Sujud pertama dengan membaca tasbih 10 kali.
Duduk di antara dua sujud dengan membaca tasbih 10 kali.
Sujud kedua dengan membaca tasbih 10 kali.
Bangkit untuk rakaat kedua.
Rakaat Kedua:
Membaca surat Al-Fatihah.
Membaca surat pendek (dianjurkan surat Al-Ashr).
Membaca tasbih sebanyak 15 kali.
Ruku' dengan membaca tasbih 10 kali.
I'tidal dengan membaca tasbih 10 kali.
Sujud pertama dengan membaca tasbih 10 kali.
Duduk di antara dua sujud dengan membaca tasbih 10 kali.
Sujud kedua dengan membaca tasbih 10 kali.
Duduk tasyahud akhir (jika sholat dikerjakan dengan dua salam) atau bangkit untuk rakaat ketiga (jika sholat dikerjakan dengan satu salam).
Rakaat Ketiga (jika satu salam):
Membaca surat Al-Fatihah.
Membaca surat pendek (dianjurkan surat Al-Kafirun).
Membaca tasbih sebanyak 15 kali.
Ruku' dengan membaca tasbih 10 kali.
I'tidal dengan membaca tasbih 10 kali.
Sujud pertama dengan membaca tasbih 10 kali.
Duduk di antara dua sujud dengan membaca tasbih 10 kali.
Sujud kedua dengan membaca tasbih 10 kali.
Bangkit untuk rakaat keempat.
Rakaat Keempat (jika satu salam):
Membaca surat Al-Fatihah.
Membaca surat pendek (dianjurkan surat Al-Ikhlas).
Membaca tasbih sebanyak 15 kali.
Ruku' dengan membaca tasbih 10 kali.
I'tidal dengan membaca tasbih 10 kali.
Sujud pertama dengan membaca tasbih 10 kali.
Duduk di antara dua sujud dengan membaca tasbih 10 kali.
Sujud kedua dengan membaca tasbih 10 kali.
Duduk tasyahud akhir.
Salam.
Rakaat Ketiga & Keempat (jika dua salam):
Tata caranya sama dengan rakaat pertama dan kedua, hanya saja setelah sujud kedua pada rakaat kedua, dilakukan tasyahud awal dan kemudian bangkit untuk rakaat ketiga. Setelah rakaat keempat, dilakukan tasyahud akhir dan salam.
Catatan Penting: Jumlah tasbih dalam setiap rakaat adalah 75 kali, sehingga total tasbih yang dibaca dalam empat rakaat adalah 300 kali. Jika lupa membaca tasbih di salah satu gerakan, maka dapat diganti pada gerakan berikutnya. Jika lupa di semua gerakan, maka dapat diganti setelah salam dengan membaca tasbih sebanyak 300 kali.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tasbih
Sholat Tasbih memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar bagi yang mengerjakannya. Di antara keutamaan dan manfaat sholat Tasbih adalah:
Penghapus Dosa: Sholat Tasbih dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu, baik dosa kecil maupun dosa besar. Rasulullah SAW bersabda, Wahai pamanku, maukah aku berikan kepadamu, maukah aku anugerahkan kepadamu, maukah aku berikan kabar gembira kepadamu? Rasulullah SAW bersabda: Engkau mengerjakan shalat empat rakaat, engkau membaca pada setiap rakaat Al-Fatihah dan satu surat. Apabila engkau telah selesai membaca surat pada awal rakaat, maka bacalah 'Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar' sebanyak 15 kali. Kemudian ruku'lah, lalu bacalah ketika ruku' sebanyak 10 kali. Kemudian sujudlah, lalu bacalah ketika sujud sebanyak 10 kali. Kemudian bangkitlah dari sujud, lalu bacalah sebanyak 10 kali. Kemudian sujudlah, lalu bacalah ketika sujud sebanyak 10 kali. Kemudian bangkitlah dari sujud, lalu bacalah sebanyak 10 kali. Itulah 75 kali dalam setiap rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Jika engkau mampu mengerjakannya setiap hari, maka kerjakanlah. Jika engkau tidak mampu, maka kerjakanlah setiap pekan sekali. Jika engkau tidak mampu, maka kerjakanlah setiap bulan sekali. Jika engkau tidak mampu, maka kerjakanlah setiap tahun sekali. Jika engkau tidak mampu, maka kerjakanlah sekali seumur hidupmu. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Dengan memperbanyak bacaan tasbih, kita senantiasa mengingat kebesaran dan keagungan Allah SWT, sehingga hati kita menjadi lebih dekat kepada-Nya.
Menentramkan Hati: Sholat Tasbih dapat menjadi sarana untuk menenangkan hati dan pikiran, serta menghilangkan kegelisahan dan kecemasan.
Memperoleh Pahala yang Berlipat Ganda: Setiap bacaan tasbih dalam sholat Tasbih akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Memudahkan Urusan: Dengan istiqamah mengerjakan sholat Tasbih, Allah SWT akan memudahkan segala urusan kita, baik urusan dunia maupun urusan akhirat.
Tips Agar Khusyuk dalam Sholat Tasbih
Agar sholat Tasbih yang kita kerjakan dapat lebih khusyuk dan bermakna, berikut adalah beberapa tips yang dapat kita terapkan:
Pahami Makna Tasbih: Sebelum melaksanakan sholat Tasbih, luangkan waktu untuk memahami makna dari setiap kalimat tasbih yang kita baca. Dengan memahami maknanya, kita akan lebih menghayati setiap ucapan dan merasakan kehadiran Allah SWT dalam hati kita.
Fokus dan Konsentrasi: Hindari gangguan-gangguan yang dapat memecah konsentrasi kita saat sholat. Matikan notifikasi handphone, cari tempat yang tenang, dan pusatkan pikiran hanya kepada Allah SWT.
Berwudhu dengan Sempurna: Wudhu yang sempurna akan membersihkan diri kita dari hadas kecil dan membuat kita lebih siap untuk menghadap Allah SWT.
Berpakaian yang Rapi dan Bersih: Memakai pakaian yang rapi dan bersih saat sholat merupakan bentuk penghormatan kita kepada Allah SWT.
Niatkan dengan Tulus: Niatkan sholat Tasbih semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau mendapatkan pengakuan dari orang lain.
Berdoa Setelah Sholat: Setelah selesai sholat Tasbih, jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT. Sampaikan segala hajat dan keinginan kita, serta mohon ampunan atas segala dosa-dosa yang telah kita perbuat.
Variasi Bacaan Surat dalam Sholat Tasbih
Meskipun dianjurkan untuk membaca surat-surat tertentu dalam sholat Tasbih, seperti yang disebutkan sebelumnya, namun tidak ada larangan untuk membaca surat-surat lain yang kita hafal. Yang terpenting adalah kita membaca surat-surat tersebut dengan tartil dan menghayati maknanya. Berikut adalah beberapa variasi bacaan surat yang dapat kita gunakan dalam sholat Tasbih:
Rakaat
Surat yang Dianjurkan
Alternatif Surat
Pertama
At-Takatsur
Al-Qariah, Al-Humazah
Kedua
Al-Ashr
At-Tin, Al-Alaq
Ketiga
Al-Kafirun
An-Nasr, Al-Lahab
Keempat
Al-Ikhlas
Al-Falaq, An-Nas
Dengan adanya variasi bacaan surat ini, kita dapat menghindari rasa bosan dan menjadikan sholat Tasbih sebagai ibadah yang lebih menyenangkan dan bermakna.
Sholat Tasbih sebagai Amalan Rutin
Meskipun sholat Tasbih merupakan ibadah sunnah, namun sangat dianjurkan untuk menjadikannya sebagai amalan rutin dalam kehidupan kita. Dengan istiqamah mengerjakan sholat Tasbih, kita akan merasakan berbagai manfaat dan keutamaan yang telah disebutkan sebelumnya. Jika kita tidak mampu mengerjakan sholat Tasbih setiap hari, maka usahakan untuk mengerjakannya setiap pekan, setiap bulan, atau setidaknya sekali seumur hidup. Yang terpenting adalah kita memiliki niat yang tulus dan berusaha untuk istiqamah dalam beribadah kepada Allah SWT.
Selain itu, kita juga dapat mengajak keluarga, teman, atau kerabat untuk bersama-sama mengerjakan sholat Tasbih. Dengan saling mengingatkan dan memotivasi, kita dapat lebih mudah untuk istiqamah dalam menjalankan ibadah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemudahan untuk melaksanakan sholat Tasbih dan ibadah-ibadah lainnya dengan sebaik-baiknya.
Cara Solat Panduan Lengkap untuk Pemula. Pelajari cara solat lengkap untuk pemula! Panduan langkah demi langkah, mudah dipahami, agar ibadah Anda khusyuk dan diterima.