Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANTIBIOTIK merupakan golongan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan, perkembangbiakan dan membunuh sel bakteri.
Namun penggunaan antibiotik tidak boleh sembarangan karena bisa menyebabkan dampak yang buruk untuk kesehatan anak.
kandungan antibiotik dapat menghilangkan bakteri baik dalam tubuh.
Bakteri baik ini berfungsi untuk mencerna makanan, menyerap nutrisi dan menghasilkan asam folat, niasin, vitamin B6 serta B12. Bakteri ini juga membantu membunuh kuman penyebab penyakit di saluran pencernaan.
Ketika jumlahnya berkurang, pencernaan tidak memiliki perlindungan alami untuk mencegah paparan kuman. Dampaknya, muncul sejumlah masalah pencernaan seperti perut kembung, muntah, diare dan mual.
Penggunaan antibiotik secara berlebihan atau tidak sesuai dengan anjuran dokter dapat menjadi pemicu ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Dapat menimbulkan gejala seperti pembengkakan di wajah dan penurunan frekuensi buang air kecil. Tanda lain yang tampak, termasuk sesak napas, lemas, mual dan kulit terlihat pucat.
Setiap antibiotik memiliki jenis dan dosis yang berbeda, tergantung pada jenis infeksi dan tingkat keparahan penyakit.
Menggunakan antibiotik tanpa resep dokter atau memilih obat secara mandiri dapat meningkatkan risiko efek samping serta memperburuk kondisi kesehatan.
Dokter menentukan jenis antibiotik berdasarkan jenis bakteri penyebab infeksi, serta menyesuaikan dosis dengan kondisi kesehatan pasien.
Pemilihan dosis yang kurang tepat dapat menyebabkan pengobatan tidak efektif atau menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Setiap infeksi membutuhkan jenis antibiotik yang berbeda, sehingga menggunakan antibiotik yang tersisa dari pengobatan sebelumnya dapat tidak efektif atau bahkan berbahaya.
Jangan berbagi antibiotik dengan orang lain, karena setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, dan obat yang efektif untuk satu orang belum tentu cocok untuk yang lain.
Sumber Berita: allodokter,halodoc
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved