Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
WAKIL Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma mengecam dengan sangat keras terhadap tindakan keji, brutal dan tak berprikemanusiaan terhadap guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang dilakukan teroris dari OPM Papua.
Sebanyak tujuh guru dan nakes asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bertugas di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, diserag gerombolan tersebut pada Jumat (21/3) yang mengakibatkan satu orang tewas. Korban meninggal bernama Rosalia Rerek Sogen, 29, merupakan guru mata pelajaran Matematika asal Larantuka, Flores Timur.
Serangan itu juga mengakibatkan tiga orang luka berat yakni Fidelis de Lena, 32, dan Kosmas Paga, 29, keduanya berpofesi sebagai guru, dan Irmawati Nenobahan, 26, yang berprofesi sebagai tenaga kesehaan.
Sedangkan tiga guru lainnya menderita luka ringan yakni Vantiana Kambu, 32, Dionisa Taroci More, 27, dan Penus Lepi, 33. "Saya mengecam keras tindakan keji, brutal dan tak berperikemanusiaan kelompok teroris OPM, mendukung aparat keamanan untuk mengejar pelaku OPM dan membawa ke pengadilan untu mempertanggung jawabkan perbuatan keji mereka," tegas Johni Asadoma kepada Media Indonesia di Kupang, Minggu (23/3) malam.
Johni menegaskan, para korban asal NTT yang bekerja sebagai guru dan nakes di Papua, melakukan pekerjaan mulia. "Apa salah mereka? Kenapa harus dibunuh dan dianiaya?" tandas Johni.
Mantan Kapolda NTT ini berharap agar seluruh para pelaku segera bisa tertangkap dan diadili untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Kecaman dan belasungkawa atas penyerangan terhadap guru dan nakes di Papua juga dating dari berbagai pihak di NTT yang diunggah di laman media sosial. (H-2)
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Professional development menjadi program unggulan dengan memberikan beragam workshop yang dibutuhkan guru.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved