Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Wagub NTT Kecam Aksi Keji Teroris OPM terhadap Guru dan Nakes

Palce Amalo
24/3/2025 06:06
Wagub NTT Kecam Aksi Keji Teroris OPM terhadap Guru dan Nakes
Rosalia Rerek Sogen, 29, guru korban penyerangan teroris OPM di Yahukimo(Dok Ist)

WAKIL Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma mengecam dengan sangat keras terhadap tindakan keji, brutal dan tak berprikemanusiaan terhadap guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang dilakukan teroris dari OPM Papua.

Sebanyak tujuh guru dan nakes asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bertugas di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, diserag gerombolan tersebut pada Jumat (21/3) yang mengakibatkan satu orang tewas. Korban meninggal bernama Rosalia Rerek Sogen, 29, merupakan guru mata pelajaran Matematika asal Larantuka, Flores Timur.

Serangan itu juga mengakibatkan tiga orang luka berat yakni Fidelis de Lena, 32, dan Kosmas Paga, 29, keduanya berpofesi sebagai guru, dan Irmawati Nenobahan, 26, yang berprofesi sebagai tenaga kesehaan.

Sedangkan tiga guru lainnya menderita luka ringan yakni Vantiana Kambu, 32, Dionisa Taroci More, 27, dan Penus Lepi, 33.  "Saya mengecam keras tindakan keji, brutal dan tak berperikemanusiaan kelompok teroris OPM, mendukung aparat keamanan untuk mengejar pelaku OPM dan membawa ke pengadilan untu mempertanggung jawabkan perbuatan  keji mereka," tegas Johni Asadoma kepada Media Indonesia di Kupang, Minggu (23/3) malam.

Johni menegaskan, para korban asal NTT yang bekerja sebagai guru dan nakes di Papua, melakukan pekerjaan mulia. "Apa salah mereka? Kenapa harus dibunuh dan dianiaya?" tandas Johni.

Mantan Kapolda NTT ini berharap agar seluruh para pelaku segera bisa tertangkap dan diadili untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Kecaman dan belasungkawa atas penyerangan terhadap guru dan nakes di Papua juga dating dari berbagai pihak di NTT yang diunggah di laman media sosial.  (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya