Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Selama dua hari yakni 18-18 Mareet 2025, lapangan Adhyaksa Kompleks Gedung Kejaksaan Agung dipenuhi warna, garis, dan pesan-pesan, dalam bentuk mural tentang kejujuran serta integritas. Bukan sekadar karya seni, mural-mural ini adalah bentuk nyata perlawanan terhadap korupsi. Kegiatan yang bertajuk Adhyaksa Mural Fest 2025 itu menghadirkan 20 kelompok dan 17 individu seniman dari berbagai daerah untuk menyampaikan pesan antikorupsi dengan cara yang kreatif dan menarik.
Korupsi sering kali dianggap sebagai kejahatan yang sulit diberantas karena mengakar dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, perlawanan terhadap perilaku korupsi tidak selalu harus dilakukan di ruang sidang atau lembaga pemerintahan terkait. Seni, dalam hal ini mural, dapat menjadi medium yang efektif dalam menyampaikan pesan moral kepada masyarakat luas.
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan kreativitas yang telah dituangkan oleh seluruh peserta dalam kompetisi ini. Semua karya yang dihasilkan tidak hanya menunjukkan keahlian seni mural, tetapi juga membawa pesan penting tentang integritas dan antikorupsi," ujar seniman visual Kendra Paramita perwakilan dewan juri dilansir dari keterangan resmi, Kamis (20/3).
Melalui tema Bersama Lawan Korupsi, Bersama LindungiNegeri, Kejaksaan Agung Republik Indonesia berupaya mengedukasi publik mengenai pentingnya transparansi dan kejujuran. Festival ini merupakan bagian dari komitmen Kejaksaan Agung dalam mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi, sejalan dengan visinya untuk menjadi lembaga penegak hukum yang profesional, proporsional, dan akuntabel.
“Mari, dari pribadi kita sendiri memulai pemberantasan tindak pidana korupsi, rasa malu menjadi hal utama. Semoga langkah ini tidak berhenti di sini, nanti masih ada langkah-langkah yang lebih baik yang bisa kita lakukan untuk negeri ini,” kata Sanitiar Burhanuddin.
Semangat yang telah dibangun dalam Adhyaksa Mural Fest 2025 diharapkan tidak berhenti di momen tersebut. Hal ini dapat diwujudkan melalui perilaku terus menyuarakan pesan kejujuran, transparansi, dan integritas di setiap langkah kehidupan sosial.
Adhyaksa Mural Fest 2025 bukan sekadar ajang melukis dinding. Para peserta harus melalui seleksi ketat, mulai dari pengajuan sketsa secara online, hingga sesi kompetisi final yang dilakukan langsung di lokasi festival. Karya mereka dinilai berdasarkan tiga kriteria utama Penguasaan Teknis, Kreativitas dan Inovasi, dan Kesesuaian Tema.
Penyelenggaraan festival ini merupakan hasil kerja sama antara Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan Impresario. Festival ini juga didukung MIND ID, Bank Mandiri, dan BNI. Dengan semakin maraknya kampanye anti-korupsi melalui seni, diharapkan pesan-pesan kejujuran dan integritas tidak hanya berhenti di mural, tetapi juga menginspirasi perubahan di masyarakat. (E-3)
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi kampanye antikorupsi serentak melalui program pariwara antikorupasi 2025.
Sinergi lintas organisasi penting untuk memperkuat peran masyarakat sipil dalam mengawal demokrasi dan memberantas korupsi di Indonesia.
Menurunnya skor indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) pendidikan menjadi tanda bahwa sistem tata kelola dan ekosistem pendidikan di Indonesia masih jauh dari nilai-nilai anti korupsi.
PARA mama-mama atau perempuan Papua diharapkan dapat menjadi garda terdepan untuk mengentaskan korupsi di Bumi Cenderawasih.
PEREMPUAN Mimika diharapkan dapat menjadi penggerak dalam menciptakan, membentuk, mengembangkan serta merawat budaya dan ekosistem antikorupsi.
Kejagung resmi menyelidiki dugaan pengoplosan dan penyimpangan harga jual beras yang dinilai mengarah pada tindak pidana korupsi
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Dana pencairan kredit untuk Sritex, yang seharusnya digunakan untuk modal kerja justru dipakai untuk membayar utang perusahaan.
Kejaksaan Agung menyebut kerugian negara akibat kasus pemberian kredit terhadap PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dan entitas anak usaha oleh tiga bank daerah mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Di satu sisi, wamen adalah pembantu meteri yang seharusnya bekerja menjalankan roda pemerintahan. Di sisi lainnya, komisaris BUMN bertugas mengawasi kebijakan direksi BUMN.
Setelah status mereka ditetapkan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bandung, keduanya diberhentikan sementara dari jabatannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved