Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEMENTERIAN Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dengan Kedutaan Besar Arab Saudi bahas rencana kerja sama antarkampus kedua negara, Rabu (12/3).
Pertemuan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi, menjadi ajang diskusi berbagai inisiatif kolaborasi dan kerja sama di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi yang dapat memperkuat hubungan kedua negara.
"Kami berkomitmen untuk memperluas kerja sama antara perguruan tinggi di Indonesia dan Arab Saudi, dengan fokus pada kolaborasi yang lebih mendalam," ungkap Brian dilansir dari keterangan resmi, Kamis (13/3).
Rencana kerja sama yang diusulkan mencakup berbagai aspek, mulai dari kolaborasi antarakademisi hingga proyek penelitian yang saling menguntungkan. Menteri Brian juga mengungkapkan bahwa selama beliau menjadi peneliti telah menjalin kemitraan dengan King Abdullah University Of Science And Technology (KAUST), salah satu institusi pendidikan terkemuka di Arab Saudi.
"Kami berharap lebih banyak lagi profesor di Indonesia yang bisa bekerja sama dengan profesor di kampus-kampus terkemuka di Arab Saudi, serta lebih banyak lagi program atau proyek riset bersama," ujar Brian.
Setelah Hari Raya Idulfitri 2025, kedua pihak akan kembali bertemu untuk merumuskan rencana kerja sama tersebut lebih konkret.
"Kami akan melibatkan rektor-rektor dari perguruan tinggi di Indonesia untuk menjembatani kerja sama dengan institusi di Arab Saudi," tambah Brian.
Dubes Faisal Abdullah H. Amodi menyambut positif inisiatif ini. Menurutnya, kedua negara memiliki potensi besar untuk kolaborasi di bidang Diktisaintek.
"Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Arab Saudi," ucap Faisal.
Ke depan, Faisal berharap banyak kampus di Indonesia yang terakreditasi Arab Saudi. Dengan begitu, akan banyak mahasiswa Arab Saudi yang kuliah di Indonesia. Selain itu juga diharapkan lebih banyak kolaborasi top university baik dari Arab Saudi maupun dari Indonesia. Pertemuan awal ini diharapkan memperkuat kerja sama Diktisaintek di masa yang akan datang. (Des/I-1)
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved