Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PIMPINAN Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menggelar acara peringatan Hari Lahir (Harlah) yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Minggu (9/3).
Dalam kesempatan tersebut, hadir Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar; Founder Darussalam Academy Muhammad Romahurmuziy; Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU KH Nurul Badruttamam; dan Perwakilan Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ali Mukodas.
Ketua Umum Pengurus Pusat IPNU, Muhammad Agil Nuruzzaman dalam sambutannya mengatakan. “Peran pemuda sangat penting karena merupakan pihak yang akan memikul tanggung jawab masa depan bangsa. Maka dari itu, diharapkan melalui harlah PP IPNU Ke-71 yang didukung penuh oleh AQUA dapat mempersiapkan pemuda dalam menjawab tantangan dan beradaptasi dengan zaman tanpa melupakan nilai-nilai bangsa dan agama.”
Peringatan harlah PP IPNU ke-71 ini turut menggandeng OSIS SMA Negeri dan SMK Negeri seluruh Jakarta dan juga diisi dengan berbagai kegiatan yang memperluas wawasan generasi muda diantaranya seperti Lomba Debat
Pelajar serta berbagai sesi diskusi terkait topik-topik keagamaan, sosial ekonomi, serta peran kepemudaan. Hal ini diharapkan dapat menjadi titik awal kolaborasi serta sinergi seluruh pihak, sehingga bidang kepemudaan dapat berkontribusi lebih luas lagi untuk kemajuan bangsa Indonesia.
”Kita terus bersinergi berkolaborasi dalam rangka menata hidup dan melakukan persiapan masa depan. Masa depan itu tidak akan hadir dengan tiba-tiba, masa depan itu harus dipersiapkan. Indonesia di masa yang akan datang itu bagaimana harus kita persiapkan hari ini maka forum hari ini kita akan menyerap ilmu dan kita akan melakukan transfer knowledge,” tutur Agil.
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar turut mendorong generasi muda untuk terus menyandingkan antara ilmu agama dan pengetahuan. Sebab, pada zaman Nabi Muhammad SAW, ketika ilmu agama dan pengetahuan berjalan beriringan, menjadi era baru kemanusiaan.
”Tidak pernah ada satu zaman bersanding antara ilmu dengan agama kecuali pada periodenya Nabi Muhammad,” ujar Nasaruddin.
Dalam kesempatan yang sama, VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan, ”AQUA memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat untuk kemajuan umat. Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk dapat terus mengalirkan kebaikan, terutama dalam momen keberkahan bulan suci Ramadan, melalui berbagai kegiatan kolaborasi di bidang sosial dan keagamaan serta kerjasama dengan berbagai mitra seperti IPNU pada hari ini. Kami berharap melalui semangat kepemudaan, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi.” (Z-1)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
"Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved