Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENJAGA pola makan saat berbuka puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan selama Ramadan. Selain itu, pola makan yang salah saat berbuka puasa juga bisa memicu gigi berlubang.
"Makanan dan minuman manis serta dingin memang sering menjadi pilihan saat berbuka puasa, namun perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi," kata Dokter Spesialis Konservasi Gigi Rumah Sakit Samarinda Medika Citra, Kalimantan Timur, Ayu Rafania Atikah.
Ayu mengatakan, makanan manis cenderung lengket dan menempel pada permukaan gigi, sedangkan minuman dingin atau panas ekstrem dapat menyebabkan gigi sensitif. Untuk menyeimbangkan efek tersebut, ia menyarankan masyarakat membiasakan mengonsumsi air putih biasa sebagai penetral.
"Mulailah berbuka dengan air putih atau kurma, dan lanjutkan dengan air putih setelah mengonsumsi makanan manis atau minuman dingin. Berkumur dengan air putih juga dapat membantu menjaga keseimbangan pH rongga mulut," katanya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mengonsumsi makanan berserat, sayur, dan buah-buahan, tidak hanya untuk kesehatan gigi, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Setelah buka puasa, juga diwajibkan menyikat gigi sebelum tidur. Itu karena proses pembentukan lubang gigi terjadi saat tidur, ketika produksi air liur berkurang dan bakteri berfermentasi.
"Banyak orang berpikir bahwa sikat gigi cukup dilakukan pagi dan sore, padahal yang paling tepat adalah setelah sahur dan sebelum tidur malam," ujarnya.
Hal lain yang harus dihindari adalah konsumsi makanan dan minuman dengan perbedaan suhu ekstrem yang terlalu dekat, karena dapat menyebabkan gigi ngilu. Ia menganjurkan memberikan jeda dengan air putih sebelum mengonsumsi minuman es setelah makanan panas.
"Perhatikan cara mengunyah makanan. Mengunyah dengan baik akan membantu proses pencernaan dan mengurangi risiko gigi berlubang. Hindari kebiasaan mengunyah hanya pada satu sisi mulut, karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan tekanan pada gigi," kata dia.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh, termasuk membersihkan lidah dan menggunakan benang gigi secara rutin.
"Jika mengalami masalah gigi, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan menunda perawatan, karena masalah gigi yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut," demikian Ayu Rafania Atikah. (Ant/Z-9)
Jus buah dan sayur bisa menjadi solusi cepat dan mudah dikonsumsi, tinggi serat dan hidrasi, sumber energi alami, dan mudah didapatkan untuk berbuka puasa.
Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa menawarkan berbagai program menarik pada periode Ramadan, mulai dari santapan berbuka puasa dengan hidangan prasmanan, hantaran Ramadan.
InterContinental Bandung Dago mempersembahkan sebuah pengalaman berbuka puasa yang luar biasa dengan tema Ramadhan in Cairo.
“Jelajah Rasa Ramadhan. Untuk KHAS Tugu Hotel, di harga Rp99.000/pax dan KHAS Malioboro di harga Rp85.000/pax dengan harga Early Bird sampai tanggal 1 Maret 2025 Beli 10 Dapat 11.
HARRIS Café dan HARRIS Convention Hall Summarecon Bekasi menawarkan sajian berbuka yang menggugah selera dengan berbagai promo menarik.
Jika ingin mendapatkan harga yang lebih hemat, Anda bisa memesan paket ini lebih awal dengan early bird price yaitu seharga Rp149.000,-net/orang.
Dengan penambalan maka bakteri Streptococcus mutans, bakteri yang ditemukan di rongga mulut, tidak menjalar hingga ke dalam gigi.
Bakteri Porphyromonas gingivalis dapat merangsang produksi sitokin. Sitokin menimbulkan penyumbatan pembuluh darah yang berpengaruh ke jantung.
Menjalani perawatan ortodontik artinya harus melakukan perawatan ekstra untuk gigi daripada biasanya.
Federation Dental International (FDI) dan WHO menargetkan usia 5 sampai 6 tahun setidaknya 50% harus bebas dari karies gigi di setiap negara.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan, menurunnya pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut oleh masyarakat menjadi tantangan mewujudkan Indonesia bebas karies tahun 2030.
Pertumbuhan gigi susu pada umumnya berdasarkan urutan tertentu. Gigi susu juga perlu perawatan lebih agar gigi tetap anak dapat tumbuh dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved