Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MEMASUKI akhir minggu ketiga bulan Januari, berbagai bencana hidrometeorologi basah masih melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Sabtu (25/1) mencatat, intensitas hujan dengan durasi panjang menjadi pemicu utama bencana di beberapa daerah.
Di Jawa Tengah, Kabupaten Grobogan kembali diterjang banjir pada Jumat (24/1). Luapan air Sungai Tuntang, akibat curah hujan tinggi, mengakibatkan jalur rel kereta api Gubug–Karangjati amblas untuk kedua kalinya. Akibatnya, perjalanan kereta api rute Jakarta-Surabaya wilayah utara kembali terganggu. KAI DAOP IV Semarang menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan perjalanan kereta melalui jalur alternatif Brumbung-Gundih-Gambringan atau Brumbung-Solo-Surabaya.
Di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, 1.417 jiwa di Kecamatan Belo terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter. Selain kerugian material pada 472 unit rumah, dua fasilitas pendidikan juga terendam. Sabtu (25/1), kondisi air dilaporkan telah surut. Warga bersama tim gabungan membersihkan lumpur dan memulihkan kondisi lingkungan.
Bencana tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (22/1). Peristiwa ini menyebabkan dua orang meninggal dunia, dua orang luka berat, enam kepala keluarga terdampak, dan satu orang dinyatakan hilang. Pada Jumat (24/1) sore, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, PMI, dan masyarakat berhasil menemukan korban terakhir dalam keadaan meninggal dunia, sehingga operasi pencarian dihentikan.
Provinsi Riau juga melaporkan dua kejadian banjir. Di Kabupaten Kampar, sebanyak 2.282 warga Kecamatan Siak Hulu terdampak, dan dua kepala keluarga harus mengungsi. Sementara itu, di Kabupaten Pelalawan, banjir dengan tinggi muka air mencapai 50 hingga 100 sentimeter menggenangi Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan, yang berdampak pada 166 kepala keluarga.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Kondisi cuaca yang masih ekstrem mengharuskan kita semua bersiap siaga. BNPB bersama pemerintah daerah terus melakukan penanganan darurat, termasuk mendistribusikan bantuan logistik dan menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat terdampak," ujar Abdul Muhari.
Bantuan dan upaya pemulihan terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi secepat mungkin. BNPB mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi terkini terkait potensi bencana di wilayah masing-masing. (H-2)
Menghadapi tantangan pembangunan di wilayah dengan curah hujan tinggi, seperti Bogor, membutuhkan pemilihan bahan bangunan yang tepat.
Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah DKI Jakarta menyebabkan 14 rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan terendam banjir, hari ini.
"Ini merupakan akumulasi karena beberapa bulan terakhir curah hujan cukup tinggi. Sampai sekarang kami masih mewaspadai potensi pergerakan tanah susulan,"
PARA pemudik diimbau waspada saat hendak masuk atau melintas Jateng, Sebab, curah hujan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan masih berpotensi terjadi selama sepekan
Budi mengatakan bahwa terdapat peningkatan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada 16-18 Maret 2025 di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
BRIN menyatakan bahwa banjir yang kerap melanda kawasan Jabodetabek tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi, tetapi juga oleh berbagai faktor lain
Fenomena Hujan Carnian atau Carnian Pluvial Episode (CPE) adalah sebuah peristiwa geologis yang terjadi sekitar 232 juta tahun lalu pada periode Trias Akhir
Potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Tangerang.
Direktorat Meteorologi Publik BMKG menyebut dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni low fequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
SELAMA musim pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau, BMKG menyebut sejumlah wilayah di Indonesia masih akan diguyur hujan ringan hingga hujan lebat.
Saat ini, curan hujan di beberapa daerah masih tinggi, hujan masih rutin turun meskipun seharusnya cuaca sudah lebih cenderung ke karakteristik musim kemarau yang kering.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved