Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Raja Salman Janji Berikan Santunan Korban Crane

AFP/Pra/Gan/X-5
17/9/2015 00:00
Raja Salman Janji Berikan Santunan Korban Crane
Jemaah haji berjalan di luar Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (15/9).(AP/MOSA’AB ELSHAMY)

RAJA Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz berjanji memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan robohnya crane di Masjidil Haram, Mekah. Santunan itu diberikan untuk semua korban meninggal dan luka-luka akibat insiden tersebut.

Salman menyatakan setiap korban meninggal atau cacat seumur hidup mendapatkan santunan 1 juta riyal atau sekitar Rp3,8 miliar, sedangkan korban luka diberikan biaya 500 ribu riyal atau sekitar Rp1,9 miliar.

Selain santunan, raja berusia 79 tahun itu juga akan memberikan visa tambahan bagi keluarga para korban untuk merawat mereka hingga sembuh dan kembali pulang ke negara masing-masing.

Ambruknya crane akibat cuaca buruk pada 11 September lalu menewaskan 111 jemaah haji dari seluruh dunia, 11 di antaranya warga negara Indonesia.

"Kami akan terus menyelidiki penyebab kejadian ini," tukas Raja Salman.

Pada bagian lain, Pengadilan Arab Saudi (15/9) menjatuhkan sanksi kepada Saudi Binladin Group, perusahaan konstruksi multinasional yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Saudi Binladin Group, menurut putusan pengadilan seperti dilansir Middle East Eye, tidak akan lagi menerima proyek lanjutan dari pemerintah Arab Saudi.

Para petinggi perusahaan kontraktor yang didirikan pada 1931 itu juga dilarang meninggalkan Arab Saudi selama proses penyelidikan berlangsung.

Saat menanggapi janji Raja Salman, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum tahu persis.

Menurutnya, berapa pun angka yang diberikan tidak dapat mengganti nyawa yang melayang. "

Namun, kita tetap berterima kasih atas santunan itu," kata JK di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, kemarin.

Keluarga korban Ferry Maulidin, 36, menolak berkomentar karena baru tahu dari media massa.

"Kami belum mendapat pemberitahuan resmi dari pihak mana pun, jadi tidak berkomentar dulu," ujar Amri, adik ipar Ferry, di rumah orangtua korban di Bekasi.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya