Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Sejarah Pemberian Nama Gunung Everest Puncak Tertinggi di Dunia

Reynaldi Andrian Pamungkas
28/11/2024 23:20
Sejarah Pemberian Nama Gunung Everest Puncak Tertinggi di Dunia
Berikut sejarah dari nama Gunung Everest(Freepik)

GUNUNG Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 8.848 meter (29.029 kaki) di atas permukaan laut.

Gunung ini terletak di kawasan Himalaya, di perbatasan antara Nepal dan Tibet (bagian dari Republik Rakyat Tiongkok).

Gunung Everest menjadi tujuan utama bagi para pendaki gunung dan petualang dari seluruh dunia karena tantangan yang luar biasa untuk mencapai puncaknya.

Gunung tertinggi di dunia ini memiliki sejarah pemberian nama yang cukup menarik.

Nama ini berasal dari orang-orang Eropa, tetapi awalnya gunung ini memiliki nama yang berbeda dalam tradisi lokal.

Nama Lokal Gunung Everest

Di Nepal, Gunung Everest dikenal dengan nama Sagarmatha yang berarti Puncak Langit atau Kepala Langit.

Sedangkan di Tibet, gunung ini disebut Chomolungma, yang berarti Ibu Dewa atau Ibu Semesta.

Kedua nama ini mencerminkan penghormatan dan kekaguman terhadap gunung yang sangat tinggi ini dalam budaya lokal.

Pemberian Nama Everest

Nama Everest sendiri diberikan oleh Sir Andrew Waugh, seorang surveyor Inggris yang menjadi Surveyor Jenderal India pada abad ke-19.

Waugh memperkenalkan nama tersebut pada tahun 1865 untuk menghormati Sir George Everest, yang sebelumnya menjabat sebagai Surveyor Jenderal India dari 1830 hingga 1843.

George Everest, meskipun tidak pernah melihat atau terlibat langsung dengan penemuan gunung ini, dianggap sebagai figur penting dalam pemetaan India pada masa itu.

Proses Penamaan

Sebelum diberikan nama Everest, gunung ini tidak memiliki nama yang tetap dalam bahasa Barat.

Beberapa ilmuwan awal yang mencoba memetakan gunung tersebut menyebutnya dengan nama Peak XV, mengacu pada ketinggian dan urutan penemuannya.

Namun, ketika Sir Andrew Waugh diberi tugas untuk menamai gunung tersebut, dia memilih untuk menggunakan nama George Everest, meskipun banyak pihak yang menganggap nama ini tidak mencerminkan lokasi atau budaya setempat.

Waugh memilih nama ini karena George Everest telah mengabdikan diri dalam kegiatan pemetaan di India, meskipun dia sendiri tidak berkunjung ke daerah tersebut.

Pemberian nama Gunung Everest kepada puncak tertinggi di dunia merupakan pengakuan atas jasa Sir George Everest dalam pemetaan India.

Meskipun nama tersebut tidak ada kaitannya langsung dengan budaya lokal yang telah lama mengenal gunung tersebut dengan nama yang berbeda.

Sebagai puncak tertinggi dunia, Gunung Everest tetap menjadi simbol pencapaian luar biasa dalam pendakian gunung dan sejarah eksplorasi. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya