Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) merilis hasil indeks kualitas program siaran televisi tahap kedua tahun 2024 yang mengalami peningkatan, dengan rata-rata nilai mencapai 3,22 dari standar nilai yang ditetapkan pada angka 3.
Penilaian yang dilakukan berdasarkan kerja sama atau kolaborasi 12 perguruan tinggi di 12 provinsi Indonesia. Komisioner KPI Pusat Amin Shabana, menjelaskan bahwa hasil indeks kualitas tahap kedua tahun ini enam dari delapan kategori penyiaran merupakan tayangan berkualitas atau tertinggi sejak 2017 lalu.
"Hasil dari kualitas program siaran televisi (KPSTV) tahap dua tahun 2024 cukup menggembirakan, dengan capaian 3,22. Ini merupakan indeks tertinggi selama hampir 7 tahun sejak 2017," kata Amin Shabana dalam acara Ekspos Indeks KPSTV, di Depok, Jawa Barat, Selasa (19/11).
Amin mengatakan, sebelumnya hasil indeks KPSTV hanya 3,15 dan kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan, delapan kategori tayangan yang dinilai menunjukkan tren positif.
Delapan kategori tayangan yang masuk dalam penilaian indeks KPSTV, yakni kategori religi, anak, dan talkshow. Kemudian kategori berita, variety show, sinetron, infotainment, dan wisata budaya.
Tak sampai di situ, KPI juga melihat adanya upaya dari lembaga penyiaran untuk meningkatkan kualitas tayangan kategori sinetron dan infotainment, terlihat dari tahap kedua yang dirilis, kategori infotainment meningkat menjadi 2,90 dan kategori sinetron naik 2,60.
"Khusus dua kategori ini, saya memberi catatan kepada teman-teman lembaga penyiaran ketika kami (KPI) berusaha mengkomunikasikan guna memperbaiki kualitas kategori tersebut. Ternyata teman-teman lembaga penyiaran cukup memperhatikan," ujarnya.
Adapun, dari tahun atau semester sebelumnya terjadi kenaikan 0,13 pada kategori infotainment dan 0,12 pada kategori sinetron. KPI berharap lembaga penyiaran dapat meningkatkan dan menjaga tren positif, sehingga dua kategori tadi bisa menjadi tayangan berkualitas.
Hasil rinci dari nilai indeks enam program siaran yang memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan standar yang ada, yaitu kategori program anak dengan nilai 3,38, program berita 3,48, dan program talkshow 3,31. Dilanjutkan dengan program variety show 3,22, program religi 3,63, serta program wisata dan budaya 3,26.
Ketua KPI Pusat Ubaidillah Sadewa yang hadir dalam rilis bertajuk Pemajuan Kebudayaan Nasional Melalui Industri Penyiaran Digital, menyatakan bahwa indeks kualitas ini tidak tidak hanya menjadi parameter teknis. Tetapi juga mengandung dimensi nilai, seperti kepatutan terhadap norma budaya edukasi, dan kontribusi terhadap pemahaman budaya lokal
Program siaran dengan indeks kualitas tinggi mencerminkan upaya nyata lembaga penyiaran dalam menghasilkan konten yang tidak hanya menarik secara estetika. Tetapi juga mendalam secara substansi .
Dengan demikian, terang dia, lembaga penyiaran yang mencapai nilai indeks tinggi berarti telah berhasil memainkan perannya sebagai pelestari budaya dan penopang identitas bangsa di tengah globalisasi.
"Program budaya di televisi harus tetap menunjukkan karakter dan keragaman budaya Indonesia sehingga mampu menjadi benteng yang kokoh terhadap arus hegemoni budaya global,' ujarnya.
Menurut dia, indeks kualitas program siaran televisi dapat digunakan untuk memantau, mengevaluasi, dan mengarahkan lembaga penyiaran agar tetap setia pada fungsi kebudayaan. Ini sekaligus mendorong mereka untuk berinovasi dalam menyampaikan nilai-nilai luhur bangsa secara relevan dan menarik bagi masyarakat. (Ant/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved