Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Seleksi PTN Makin Ketat, GO Ajak Siswa Siapkan Manajemen Waktu Secara Baik

Despian Nurhidayat
18/11/2024 17:10
Seleksi PTN Makin Ketat, GO Ajak Siswa Siapkan Manajemen Waktu Secara Baik
Ilustrasi(Dok GO)

LEMBAGA bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) menggandeng Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel) membekali siswa, guru, dan orang tua dengan strategi menghadapi persaingan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi kedinasan yang makin ketat.

Dalam pembekalan yang dikemas melalui webinar dan dihadiri guru, orang tua, dan siswa kelas 12 SMA/SMK tersebut, Direktur Utama GO, Prof Bob Foster mengatakan pentingnya pendidikan dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia.

“Indonesia termasuk empat negara terbesar di dunia, tapi belum menjadi empat terbaik dalam daya saing global. Ini menunjukkan kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan dan pendidikan ialah kuncinya,” ungkapnya, Senin (18/11).

GO, jelas dia, yang sudah 40 tahun berkecimpung pada dunia pendidikan, terus menciptakan inovasi mencerdaskan anak bangsa. Hal ini dilakukan lewat try out berbasis komputer (TOBK) secara nasional yang menyerupai pola-pola ujian tulis berbasis komputer-seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK-SNBT).

Bob memaparkan pada Agustus lalu, TOBK Nasional diikuti oleh 229.024 peserta. Untuk Sumsel, SMAN 17 Palembang menjadi sekolah dengan nilai rata-rata tertinggi pada TOBK Nasional se-Sumsel. Adapun siswa dengan nilai tertinggi diraih M Dimmas Prasetya dari SMAN 2 Palembang.

"Pada November ini, kami kembali menggelar TOBK Nasional secara gratis sebagai simulasi masuk PTN. Saya berharap siswa tidak menyia-nyiakan kesempatan ini agar bisa bersaing dalam seleksi mendatang," ujarnya.

Bob juga berpesan kepada siswa untuk melakukan manajemen waktu yang baik agar sukses menghadapi UTBK-SNBT 2025.

“Jangan terlalu banyak waktu untuk bermain. Atur jadwal belajar yang efektif. Harus ada time table yang seimbang, bukan berarti tidak ada waktu untuk hobi tapi tetap belajar harus jadi prioritas,” ujar Bob.

Bob juga berharap webinar kali ini bisa membantu siswa untuk merancang strategi dengan tepat dan memahami mekanisme seleksi secara mendalam, sehingga siswa dapat mencapai impian mereka masuk PTN unggulan.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Awalludin berpesan agar siswa kelas 12 bisa memahami aturan pelaksanaan serta penilaian seleksi PTN atau perguruan tinggi kedinasan.

“Anak-anak harus paham dengan aturan pelaksanaan dan penilaiannya. Ini bukan hanya formalitas, tapi langkah krusial agar mereka dapat bersiap dengan sebaik-baiknya,” jelas Awalludin.

Menurut dia, melalui TOBK Nasional yang digelar GO, siswa mendapatkan simulasi yang menyerupai kondisi UTBK-SNBT sesungguhnya. Sehingga, siswa dapat mengukur kemampuan sebelum menghadapi seleksi sesungguhnya.

“Dengan kegiatan TOBK, harapannya jumlah siswa Sumsel yang diterima di PTN dan PT Kedinasan meningkat seiring dengan waktu," katanya.

Selain itu, Awalludin mengingatkan persaingan yang semakin ketat butuh strategi tepat. Untuk itu, webinar kali ini diharapkan bisa jadi wadah bagi siswa memperoleh informasi guna membantu mereka menyusun strategi.

Awalludin menjelaskan simulasi melalui TOBK Nasional sangat bermanfaat dalam memberikan pengalaman nyata kepada siswa.

“Simulasi ini bukan cuma latihan, tapi sarana untuk memahami bagaimana soal-soal diujikan serta mekanisme penilaiannya. Siswa jadi mengetahui letak kekuatan dan kelemahan mereka,” jelasnya.

Dengan mengetahui kemampuan diri, siswa pun bisa mempersiapkan langkah-langkah strategis saat menghadapi UTBK-SNBT dan jalur seleksi lainnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya